BANTAENG, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 terus berlanjut. Per 12 September 2022, Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen P2P mengumumkan perpanjangan pelaksanaan BIAN Tahap I dan Tahap II.
Namun di tanggal yang sama Kabupaten Bantaeng menempatkan diri sebagai Kabupaten Pertama di Sulawesi Selatan yang mencapai cakupan BIAN di atas 100 persen.
Prestasi Kabupaten Bantaeng ini mendapat Apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr Erwan Tri Sulistyo.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak Kadis, Pak Kabid P2P dan semua yg terlibat dalam kegiatan BIAN, yang telah sukses menjadi yg pertama mencapai 100 persen imunisasi MR pada BIAN di Provinsi Sulsel. Kerja cerdas telah menghantarkan Kabupaten Bantaeng kembali meraih sukses pencapaian BIAN 2022,” tutur Erwan.
Dokter Erwan juga berpesan untuk memberikan edukasi kepada masyrakat sehingga vaksinasi atau imunisasi menjadi suatu kebutuhan.
“Terus memberi edukasi kepada masyarakat, sehingga vaksinasi atau imunisasi merupakan kebutuhan untuk menjaga tubuh sehat, sekali lagi terimakasih dan sukses untuk kita semua,” tambah dia.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan BIAN 2022.
“Izinkan kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi penting dalam capaian BIAN 2022 ini, terkhusus Bapak Bupati Bantaeng dan Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang langusng turun ke lokus-lokus pelaksanaan BIAN bersama Kepala OPD dalam memberikan semangat kepada Kepala Sekolah, Orang Tua siswa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Camat, Kades/Lurah dan perangkatnya masing-masing, para Kepala Puskesmas beserta tim, serta Sasaran Anak di Sekolah dan Posyandu untuk mendapatkan perlindungan tubuh melalui imunisasi," ucap Ihsan
Capaian 100 persen pada dasarnya tidak mudah dicapai oleh Kabupaten Bantaeng. Tercatat mulai kick off pelaksanaan di tanggal 20 Mei 2022 hingga 22 Juni 2022, cakupan BIAN Bantaeng hanya di angka 37,53% dari total 37.518 sasaran anak usia 9 sampai 59 bulan dan 5 sampai <12 tahun. Capaian ini menempatkan Bantaeng di posisi terbawah dalam tabel capaian BIAN Provinsi Sulawesi Selatan.
Menyikapi capaian tersebut, Kadis Kesehatan Bantaeng, menggelar Rapat Evaluasi BIAN setiap pekan untuk mengawal cakupan BIAN Kabupaten Bantaeng yang masih rendah. Dalam rapat evaluasi tersebut disepakati strategi yang akan ditempuh dalam mencapai target 95 persen imunisasi Campak Rubella.
Alhasil, cakupan BIAN Bantaeng terus meningkat hingga 7 Agustus 2022 sebesar 73,93 persen. Namun, dalam satu pekan berikutnya cakupan tidak mengalami peningkatan cakupan. Olehnya itu, Kadis Kesehatan mengadvokasi Bupati Bantaeng untuk memberikan insentif vaksinasi terhadap petugas yang terlibat dalam pelaksanaan BIAN 2022 di Kabupaten Bantaeng.
Strategi pemberian insentif vaksinasi ini, ternyata jitu dalam memotivasi seluruh tim dalam menyisir sasaran secara door to door di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng, Posyandu Sore Hari makin masif, Ulang Tahun di Posyandu semakin Gencar, Puncaknya di tanggal 12 September 2022 Kabupaten Bantaeng tercatat sebagai Kabupaten Pertama di Sulawesi Selatan meraih cakupan BIAN Tahun 2022 diatas 100% dengan cakupan sebesar 100,76 persen.
Di akhir wawancara, Andi Ihsan mengajak masyarakat dan orang tua untuk menjadikan imunisasi sebagai suatu ikhtiar dalam menyehatkan anak-anak kita semua di Kabupaten Bantaeng.
“Pada Kesempatan yang baik ini, kami mengajak para orang tua untuk membawa anak-anak kita ke Posyandu dan Fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan imunisasi sesuai umur dalam menciptakan kekebalan tubuh secara optimal dari Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I),” imbau Ihsan. (Jet)