RAKYATSULSEL - Suntik filler terkadang menjadi salah satu pilihan medis untuk menunjang kecantikan bagi para wanita. Tidak jarang para wanita melakukan suntik filler berulang kali karena merasa puas dengan hasilnya.
Akan tetapi suntik filler bisa merusak jaringan bawah kulit bila terlalu sering dilakukan.
Dermatologi Ledy M Biomed menjelaskan, hasil dari suntik filler memang tidak bisa dimiliki secara permanen. Daya tahan filler hanya sekitar 6-12 bulan saja, tergantung metabolisme dan gaya hidup dari sang pemakai.
"Karena suntik filler memiliki jangka waktu, orang yang puas dengan hasilnya akan kembali terus untuk melakukan hal yang sama," jelas Ledy kepada GenPI.co, Selasa (23/8). Menurutnya, kecanduan suntik filler bisa membuat kondisi tubuh seseorang terganggu, salah satunya mempercepat proses penuaan dini.
"Ketika filler dilakukan di usia muda dia akan lebih mudah kehilangan elastisitas kulit dan mulai timbul kerutan," lanjutnya.
Selain efek negatif secara fisik, bahaya suntik filler ini dapat menyerang psikis dan mental. "Filler yang dilakukan berulang berisiko memengaruhi kesehatan mental, karena mengubah karakteristik fisik tentu dapat memengaruhi kepribadiannya," tutupnya.(*)