TAKALAR, RAKYATSULSEL - Sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, warga binaan Lapas Takalar rutin ikuti kegiatan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an, di masjid At-Taubah Lapas Takalar, Rabu (14/9).
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Takalar yang fokus di bidang kerohanian warga binaan.
Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari mengungkapkan jika program pembinaan ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi warga binaan.
"Kegiatan ini merupakan program rutin yang sudah kami rancang bersama Kementerian Agama Kabupaten Takalar untuk memberikan pembinaan bagi warga binaan di bidang keagamaan," kata Ashari.
"Lewat kegiatan ini, warga binaan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an, sehingga selain menjadi pematik untuk meningkatkan ketakwaan, juga menjadi bekal mereka saat bebas nanti," harap Ashari.
Kegiatan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an ini digelar lima kali dalam sepekan di bawah pengawasan langsung penyuluh dari Kementerian Agama Kabupaten Takalar. (Tir)