TAKALAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Takalar, Husniah Rachman menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu dianggapnya membebani rakyat kecil.
Pernyataan Husniah Rachman itu disampaikan saat menghadiri Rapimnas Partai Demokrat yang dilaksanakan, Kamis-Jumat, 15-16 September 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
"Dengan tegas Partai Demokrat menolak kenaikan harga BBM, apalagi situasi Pandemi Covid-19 belum pulih, justru pemerintah lebih memilih menambah beban rakyat dengan menaikkan harga BBM dan mencabut subsidi kepada rakyat," kata politisi senior Demokrat itu.
Selain itu, Husniah Rachman juga mengatakan, saat ini ribuan pimpinan tingkat pusat maupun daerah dan para wakil rakyat dari Partai Demokrat juga akan membahas mengenai penyikapan lanjutan terhadap kenaikan harga BBM sebesar 33,3% di tengah daya beli masyarakat yang rendah.
"Penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa, buruh, dan berbagai elemen masyarakat akan menjadi perhatian besar juga bagi Partai Demokrat, ini inti yang akan kami bahas dalam Rapimnas tersebut," ujarnya. (Ady)