PAREPARE, RAKYATSULSEL - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Parepare kembali berduka, sosok pengayom dan bersahaja kini telah pergi. Ia adalah istri Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Hj Djulaeha P Oddo. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, (16/9/2022) dini hari.
Djulaeha meninggal dunia pada 01.30 WITA di Rumah Sakit Tajuddin Chalik, Kota Makassar. Wakil Ketua TP PKK Kota Parepare ini dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Jalan Taebe, Kecamatan Soreang.
Meninggalnya istri orang nomor dua di Kota Cinta BJ Habibie Ainun ini menyisakan duka mendalam untuk keluarga, kerabat, dan masyarakat Parepare, termasuk Wali Kota dan Ketua TP PKK Kota Parepare.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan pun menyampaikan ucapan bela sungkawa dan duka mendalam.
"Selamat jalan Ibu Wawali, semoga Allah SWT mudahkan menuju kampung sejati dan sampai ke surga dikawal amalan-amalan baik beliau. Kitapun entah kapan menyusul," tulis Erna Rasyid Taufan di WA grup.
Di mata Erna, Djulaeha merupakan sahabat dan ibu baginya. Bagi istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe ini, kehangatan seorang Ibu sangat terasa pada diri istri Pangerang Rahim itu.
"Beliau (almarhum Djulaeha) tidak hanya sahabat, teman, Wakil Ketua TP PKK tetapi beliau adalah ibu bagi saya yang memberikan kehangatan seorang Ibu, teman curhat yang selalu mengayomi," kenang Erna.
Erna Rasyid Taufan nampak bersama sejumlah pengurus PKK Kota Parepare berbondong-bondong melayat ke rumah duka.
Atas duka mendalam itu, sejumlah pelaksanaan lomba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 yang digelar PKK Kota Parepare yang seyogianya dilaksanakan Jumat, (16/9/2022) terpaksa ditunda.
Hal itu sebagai bentuk belasungkawa atau duka cita mendalam yang dirasakan para pengurus TP PKK Kota Parepare.
"Semua lomba penyuluhan yang telah kita jadwalkan dilaksanakan pagi ini (kemarin) kita tunda dan penundaan itu telah kami sampaikan kepada semua Ketua PKK Kelurahan dan Kecamatan untuk diteruskan kepada para pengurusnya. Kita akan laksanakan, Sabtu, 17 September pukul 08.00 pagi," ujar Wahyuni Chalik, Sekretaris TP PKK Kota Parepare saat mendampingi Erna Rasyid Taufan melayat ke rumah duka, Rujab Wakil Wali Kota Parepare yang terletak di Jalan Ganggawa, Kota Parepare.
Wahyuni pun meneruskan pesan dari Ketua TP PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan dengan meminta semua pengurus menyebarluaskan kabar duka itu.
"Ayo semua pengurus kota, kecamatan, dan kelurahan untuk memasang di beranda media sosialnya agar semakin banyak orang yang mendoakan beliau (almarhum Hj Djulaeha, red.)," pintanya.
Di saat yang sama, nampak Wali Kota Parepare, Taufan Pawe pun datang melayat. Ia menyatakan duka cita mendalam atas berpulangnya Hj Djulaeha.
Dalam sambutannya, TP mengatakan, masyarakat Kota Parepare kehilangan sosok ibu yang menjadi panutan. Bahkan Wali Kota Parepare dua periode itu mengibaratkan, sosok Djuleha Muis seperti Hasri Ainun, istri BJ Habibie.
"Kalau di Indonesia kita mengenal Hasri Ainun sebagai sosok istri panutan, di Kota Parepare ada ibunda kita Djulaeha. Kita mendapatakan suri tauladan rumah tangga karena almarhuma telah melewati perkawinan emas selama 51 tahun," kata TP.
Dirinya menjelaskan, Djulaeha banyak memberikan suri tauladan terutama bagaimana menjadi istri dan ibu yang baik. Selain menjadi sosok sederhana, Djulaeha dikenal sebagai perempuan cerdas.
"Saya sebagai wali kota sangat merasakan seperti apa andil dari almarhumah sebagai istri dari wakil wali kota. Sosok ibu istri yang cerdas dan bertanggung jawab. Selalu berpikir rasional serta memiliki karakter yang kuat," ungkapnya.
TP menambahkan, sebagai perwalikan keluarga dan Pemerintah Kota Parepare, dirinya meminta masyarakat mendoakan mendiang Djulaeha agar mendapakatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.
"Izinkan saya sebagai keluarga dan pemerintah kota, mohon kiranya kita semua berdoa dalam melepas almarhumah. Semoga mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT," pungkasnya. (Rahmaniar)