MAMUJU, RAKYATSULSEL - Forum Keselamatan Lalulintas Provinsi Sulbar yang terdiri dari Jasa Raharja Mamuju, Ditlantas Polda Sulbar, Dinas Perhubungan Sulbar, Balai Pengelolaan Transportasi Darat, dan Perum Damri Cabang Mamuju, melakukan rapat koordinasi (rakor) di salah satu warkop, Rabu (21/9).
Perwakilan Ditlantas Polda Sulbar, IPDA Amsal mengatakan, rakor ini membahas tingginya angka kecelakaan di Sulbar. Pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi agar dilakukan pembenahan.
"Kami bersama tim akan turun ke lapangan, untuk melihat langsung apa-apa saja yang harus di benahi di jalan, agar para pengendara itu bisa lebih aman," ucap Amsal.
Kata dia, angka kecelakaan di Sulawesi Barat mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Sehingga, dirinya merasa perlu kelapangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa melaksanakan dan mengikuti aturan- aturan yang telah di tentukan dalam berkendara," tukasnya.
Menurutnya, adanya fasilitas yang lengkap bisa menunjang untuk keselamatan pengguna jalan. Apalagi, berdasarkan angka kecelakaan di Sulawesi Barat itu terjadi di dua kabupaten yakni Kabupaten Polman dan Kabupaten Mamuju. (*)
Diketahui, Jasa Raharja Mamuju telah menyerahkan santunan kepada koran kecelakaan
periode Januari sampai Agustus 2022 yaitu sebesar Rp9.372.079.762,-. Jika dibandingkan dengan jumlah santunan periode yang sama tahun lalu, maka terdapat kenaikan sebesar 49,59 persen. (Sudirman)
