Hadiri Pelatikan Batu Pertama Pondok Tahfidz, Syaharuddin Alrif : Politik Untuk Ummat.

  • Bagikan

MAROS, RAKSUL-- Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Hafidz Qur'an yang diinisiasi oleh Bapak Saifuddin Supu. Peletakan batu pertama dilakukan Syahar diatas lahan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di dusun Bonti-bonti, Desa Mattoanging, Kec Bantimurung, Maros, Rabu (21/09).

Syahar dalam sambutannya mengatakan jika niat baik Pak Saifuddin sejalan dengan Nasdem Sulsel, politik untuk ummat.

"Saya lahir dari pesantren, dan itu sungguh menjadi bekal yang baik untuk kita, termasuk apa yang kita lakukan hari ini, pembangunan Masjid dan pondok hafidz ini, siapa yang membangun masjid nanti di syurga Allah akan membangunkan masjid juga untuk kita, apalagi dengan pondok Hafidz yang gratis, sungguh ini adalah niat yang sungguh mulia, ini sejalan dengan kita di nasdem Sulsel berpolitik untuk Ummat, inshallah niat baik kita ini akan diijabah oleh Allah SWT," Ungkap Politisi Muda Nasdem di depan puluhan Masyarakat sekitar wilayah yang akan dibanguni pondok Tahfidz.

Syahar juga berharap semoga pembangunan berjalan lancar, dan untuk hal-hal yang berurusan dengan legalitas, kiranya bisa dibantu oleh pemerintah setempat.

"Harapan saya tentu semua berjalan lancar, Pak Desa, Kaka ketua Nasdem Maros kiranya bisa membantu kelancaran legalitas pondok, dan tentunya kami di Nasdem akan berusaha memaksimalkan politik religius Nasionalis, bagaimana melahirkan generasi qurani, dengan tenaga pengasuh yang maksimal dan berkualitas" Tutup Syahar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Desa Mattoanging, Amiruddin, Ketua DPD Nasdem Maros, H Sahiruddin bersama pengurus dan beberapa anggota DPRD nasdem Maros.

Ketua Nasdem Maros H Sahiruddin mengucapkan banyak terimakasih kepada wakil ketua DPRD Sulsel, yang juga merupakan sekertaris Nasdem Sulsel.

"Terimakasih kehadiran Pak Sek, di tengah kesibukan beliau, masih tetap meluangkan waktu untuk hadir bersama kita di sini, semua karena selain sebagai politisi ulung, beliau juga adalah jebolan pesantren yang peduli dan terus menggaungkan politik keummatan" Singkat Sahir. (*)

  • Bagikan