MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Di tengah maraknya aksi mahasiswa dari berbagai elemen yang menolak kenaikan harga BBM, sejumlah aktivis kembali membuat ulah dengan menciderai gerakan idealisme mahasiswa di Kota Makassar.
Pasalnya, mereka bak "aktivis online" yang gerakannya hanya terlihat dan terdengar melalui media sosial dan berharap mereka bisa didengarkan.
Kini mereka tiba-tiba para aktivis tersebut ikut bersama rombongan anggota DPRD Sulsel ke Jakarta.
"Kami mengajak para aktivis ini untuk memastikan aspirasi adik-adik mahasiswa dan komunitas yang selama ini menyampaikan aspirasinya di DPRD Sulsel dapat tersampaikan ke pemegang otoritas di DPR RI Jakarta," kata anggota DPRD Sulsel, Azhar Arsyad yang turut dalam rombongan itu, Selasa (20/9/2022) malam.
Diketahui, 11 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan memboyong belasan aktivis mahasiswa dan buruh ke Jakarta.
Para aktivis dan buruh ini diboyong ke Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, guna menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Pertemuan yang berlangsung Selasa, (20/9/2022) di Gedung MPR/DPR itu diterima langsung Anggota DPR asal Sulawesi Selatan, yakni Andi Ridwan Wittiri, Amir Uskara, Aliyah Mustika Ilham dan Andi Yuliani Paris..
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, pertemuan ini disebut membawa sejumlah aspirasi mahasiswa yang selama ini dari masyarakat untuk disampaikan langsung ke wakil rakyat di senayan.
Aspirasi tersebut diantaranya terkait penolakan kenaikan harga BBM, dimana mendesak pemerintah agar mencabut kembali keputusannya tersebut.
"Termasuk aspirasi turunkan BBM, pencabutan UU Ciptaker (dari Komunitas Buruh)," jelas ketua DPW PKB Sulsel itu.
Sedangkan, anggota DPRD lainnya, Andi Januar Jaury Darwis menyampaikan jika dalam kesempatan itu, memaparkan fungsi anggaran atau semua pendapatan dan belanja di Sulsel.
Ketika alokasi tidak mampu untuk diproyeksikan sampai selesai, katanya, tentu pihaknya melakukan revisi Belanja. Sehingga DPR RI bisa paham jika sisa alokasi anggaran 2022 tidak mampu.
"Sehingga kami berharap bapak ibu menyampaikan kepada bapak presiden bahwa remisi remisi Belanja khususnya menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak," jelasnya.
Berikut daftar Anggota DPRD Sulsel dan Mahasiswa serta Buruh yang ikut ke Jakarta.
- Andi Ina Kartika Sari, SH.MSi. (Ketua DPRD Prov.Sulsel)
- Muzzayyin Arif, S.Pd.I., M.Pd. (Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel).
- Andi Januar Jaury ( Fraksi Demokrat )
- Hj. Rismayanti Nyampa ( Fraksi Demokrat )
- Andi Anwar Purnomo ( Fraksi PKB )
- DR, H. Husmaruddin S.E ,MM ( PAN )
- Usman Lonta ( Fraksi PAN )
- Andi Nurhidayati ( Fraksi PPP )
- Vonny Ameliani Suardi, S.E.,MH ( Fraksi GERINDRA )
10.H.Muh.Syarif ( Fraksi PKB )
11.H.Azhar Arsyad ( Fraksi PKB )
Adapun nama-nama perwakilan dari para aliansi antara lain :
- Akbar (HMI CAGORA)
- Harun Nursyafaat (KAMRI)
- Ahmad Zulfikar (SIMPOSIUM)
- Irwan (GAS)
- Alfi Sahar (ORASKI)
- Saiful (HIPMAS)
- Kamaluddin (Panitia FGD)
- Muh. Arya Dwi Madaprama (DEMA FSH UINAM)
- Abdul Faizal (GEPPMAR)
- Muh. Aswin (BADKO HMI SULSELBAR)
- Ardiansyah (HMI CAGORA)
12.Muh. Al Marif Abdurazak (GMPK SULSEL) - Rafiuddin Abdullah (GAPPEMBAR)
- Husnul Mubarak (SAPMA KOTA MKS)
- Muh. Waliyuddin (BADKO HMI SULSELBAR)
- Muh.Jamail (OJOL)
- Abd.Muis (KSPSI)
