MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel Liberti Sitinjak hadiri secara daring Pembukaan Penelitian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biro Pengelolaan BMN Kemenkumham, berpusat di Ballroom Harris Resort Barelang Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/9).
Melalui ruang kerjanya Kakanwil mengikuti dengan seksama segala hal yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto dan berkomitmen untuk melaksanakannya.
Membuka secara resmi kegiatan tersebut, Sekjen menyampaikan pentingnya timelime kerja dan Perencanaan Kebutuhan BMN yang bertujuan agar efektivitas, efisiensi dan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui pengelolaan BMN dapat optimal.
Menurut Andap, timeline ataupun mekanisme kerja dalam penyusunan RKBMN 2024 harus dijalankan dengan baik.
“Tentunya seluruh Satuan Kerja diharapkan dapat memberikan data dukung yang akurat untuk meminimalisir terhambatnya pelaksanaan anggaran tahun 2024 sehingga goals yang diingikan dapat tercapai,” ujar Andap.
Andap berharap agar kedepaanya seluruh jajaran Kemenkumham tidak membiarkan masalah – masalah yang sama dalam penyusunan RKBMN terus terulang kembali.
Untuk itu, Sekjen berpesan agar seluruh kuasa pengguna anggaran (KPA) bisa melakukan pembinaan, pengawasan hingga uji ulang dengan optimal.
Lebih lanjut Andap berharap, rencana kebutuhan BMN disusun secara matang dengan memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja serta ketersediaan barang milik negara yang ada.
Pada kegiatan ini, Kasubag Keuangan Khomaini dan Kasubag PP Kanwil Kemenkumham Sulsel, Fajrin hadir secara langsung. (*)