MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dengan kenaikan harga BBM di Indonesia, dampak yang ditakutkan oleh masyarakat yaitu melejitnya harga sembako di pasaran, untuk meringankan beban tersebut, Satbrimob Polda Sulsel mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga sekitar Mako Batalyon A Pelopor yang membutuhkan, Rabu (21/9/2022).
Kegiatan pembagian sembako dilakukan dalam rangka memperingati HUT Korps Brimob ke-77 dengan tagline "Brimob Peduli" yang merupakan salah satu perwujudan dan kepedulian untuk membantu kesejahteraan masyarakat.
Untuk pembagian sembako berlokasi di Kampung Berua Kel. Baeng-baeng Kec.Tamalate dengan sasaran dhuafa dan lansia. Sembako yang dibagikan sejumlah 150 paket sembako yang berisikan bahan makanan pokok berupa Beras, Telur, Gula dan bahan pokok lainnya yang dimana penyerahan sembako dilakukan secara simbolis oleh Kombes Pol. Heru Novianto selaku Dansatbrimob Polda Sulsel didampingi Ny. Icha Heru Novianto dan diikuti para pejabat utama beserta Bhayangkari dari rumah ke rumah.
"Dalam rangka menyambut HUT Korps Brimob ke-77, kami melaksanakan bakti sosial, bakti sosial ini sengaja kami tujukan kepada Kampung Beru cela-cela, ini tidak jauh dari Mako kita hanya jalan kaki lima menit, kami melihat ada warga disini cukup susah, kondisi rumah maupun kondisi keadaanya juga kita lihat cukup memprihatinkan, disisi lain kami bertetanggaan, kami menyiapkan 150 paket sembako, harapan kami sedikit yang kita bisa berikan kepada mereka bisa membantu dengan adanya kebijakan Pemerintah dengan menaikkan harga BBM, sedikit, Insha Allah dapat meringankan beban keluarga yang ada di kampung ini, semoga bermanfaat dan semoga membawa berkah untuk kami," jelas Heru Novianto.
Selain pembagian dari rumah ke rumah, Satbrimob Polda Sulsel juga melakukan pembagian paket sembako melalui kupon yang sudah dibagikan kepada warga Kampung Berua dan di tukarkan di Mako Kompi 3 Batalyon A Pelopor yang nantinya akan dilayani oleh personel Brimob dengan menunjukkan kupon yang diterima sebelumnya.
Terlihat antusias warga mendapat bantuan begitu senang karena menurut salah satu warga harga sembako salah satunya telur ayam di pasaran masih cukup mahal.
"Inikan sudah dapat bantuan sembako, bagaimana kesannya Bu? Terus harga telur saat ini di pasar bagaimana apa masih mahal?" tanya Kombes Pol. Heru Novianto.
"Kami tentu sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan sembakonya. Apalagi saat ini memang harga sembako, khususnya telor di pasaran mengalami kenaikan," ucap Dg. Baji. (*)
"Masih Mahal." Pungkasnya.