"Yang part time ini adalah orang orang yang sudah memiliki pekerjaan di tempat lain. Ini tidak salah karena ada aturan yang membolehkan, nanti ada wawancara khusus bagi calon Nakes yang memilih part time," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Prof Syarifuddin Wahid, menekankan tiga poin soal profesionalitas calon Nakes.
Calon Nakes diharap dapat menjalankan semua fungsi RS dengan baik, memiliki komitmen melaksanakan amanah, serta bersedia bersama sama bekerja dari awal.
"Karena ini rumah sakit baru memulai, maka mari sama sama membangun dulu. Fungsi rumah sakit juga harus berjalan dengan baik," tegas Prof Syarifuddin.
Selanjutnya, Ir HM Saleh Molla yang mewawancarai soal AIK, menuturkan pentingnya komitmen keislaman calon Nakes, seperti akidah, ibadah, dan pandangannya terhadap persyarikatan Muhammadiyah.
"Banyak peserta tes wawancara yang sama sekali belum pernah bersentuhan dengan Muhammdiyah. Dia hanya kenal sedikit karena pernah membaca atau melalui informasi dari berbagai sumber. Tapi jika sudah diterima, maka wajib mengikuti aturan Muhammadiyah," tukas Bendahara BPH Unismuh tersebut. (*)