WAJO, RAKYATSULSEL - Pekan Budaya Tosora Kabupaten Wajo kembali digelar. Tahun ini dipusatkan di Lapangan Bentengpola, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kamis (22/9/2022).
Wakil Bupati Wajo Amran, yang hadir langsung membuka festival ini, menaruh harapan, agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Sebab selain bagian melestarikan adat dan budaya lokal Wajo, juga diyakini bisa menjadi daya tarik wisatawan atau pengunjung.
"Pekan Budaya Tosora ini merupakan perhelatan akbar hasil kolaborasi berbagai pelaku budaya baik dalam bentuk karya seni klasik maupun tradisi lokal, menciptakan keindahan budaya Wajo serta memamerkan potensi, ciri khas sekaligus keunikan tradisi budaya dari Tosora," kata Amran saat membuka Pekan Budaya
Amran yang menjalankan tugas harian Bupati Wajo Amran Mahmud yang sedang cuti untuk umrah, juga mengaku bangga dan mengapresiasi keterlibatan komunitas pemuda atau milenial di pekan budaya kali ini.
"Kita tahu, saat ini banyak generasi millennial kita terkadang kegemarannya hanya bermain tik-tok dan sejenisnya di medsos. Akan tetapi, di Desa Tosora ini, mereka menunjukkan hal yang berbeda. Mereka bisa menjadi seniman dan budayawan. Mantap! Saya harus acungi jempol kepada kalian semua," puji Amran di pekan budaya yang bertemakan “Wanua Tosora Masengereng”.
Berdasarkan pantauan, di Pekan Budaya Tosora, para tamu undangan dan pengunjung disuguhkan berbagai pertunjukan. Diantaranya, seni budaya lokal, Anggaru/osong, tari lolusu, dongeng, pencak silat, sure selleang dan baca lontara.
Tak kalah menarik minat pengunjung, yakni Ma’Padendang, Mattojang, Tari Pajaga Makkunrai, Tari Makunrai Ricappa, Getti Lolo na Wajo, Tari Balolippa. Begitu pula pembacaan puisi dan Tari 4 Etnis, serta berbagai rangkaian kegiatan lainnya.
"Saya atas nama Pemkab Kabupaten Wajo mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak, memberikan apresiasi dan sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Pekan Budaya Tahun 2022 di Desa Tosora ini. Mudah-mudahan ini menjadi tonggak perjalanan budaya, kebangkitan peradaban tanah Wajo," paparnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Asri Prasak, menyampaikan, kegiatan pekan budaya ini merupakan agenda tahunan di Desa Tosora.
“Kita berharap seluruh masyarakat menikmati pekan budaya ini. Kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati bersama Ketua DPRD, Anggota DPRD dan Forkopimda serta seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu menyukseskan kegiatan ini, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih banyak," sebutnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, yakni Ketua DPRD Wajo bersama sejumlah Anggota DPRD Wajo, Forkopimda, Kepala OPD, Dekan Fakultas Budaya Universitas Hasanuddin bersama rombongan, Plt. Camat bersama Danramil dan Kapolsek Majauleng, para Kepala Desa dan Lurah, para tokoh adat, tokoh agama tokoh masyarakat, Ketua IWAPI bersama anggota, pimpinan organisasi, dan undangan lainnya. (*)