BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemerintah daerah (Pemda) Bulukumba berencana membangun bandara. Rencana Pemda untuk membangun bandara sudah disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Bulukumba ke Komisi C DPRD Bulukumba.
Bandara yang akan dibangun itu bukan bandara umum, tapi, bandara pariwisata. Keinginan Pemda Bulukumba untuk membangun bandara pariwisata sudah sesuai dengan aturan.
Keinginan PEmda Bulukumba untuk membangun bandara pariwisata diungkapkan anggota DPRD Bulukumba, Zulkiflie Saiye (PDIP), dalam rapat paripurna DPRD Bulukumba.
Menurut Zulkiflie Saiye, keinginan Pemda untuk membangun bandara pariwisata disampaikan Dishub Bulukumba dalam rapat bersama dengan Komisi C DPRD Bulukumba.
"Untuk memenuhi rencana pembangunan bandara dibutuhkan anggaran perencanaan Rp2,5 Miliar," kata Zulkiflie Saiye, anggota Komisi C DPRD Bulukumba.
Dalam rapat bersama dengan Komisi C, Dishub Bulukumba juga menyampaikan keinginan Pemprop dan Pusat yang akan membantu Pemda Bulukumba membangun bandara.
"Pemprov menyiapkan dana Rp33 Miliar, sementara pusat Rp1,8 triliun, apabila Pemda menganggarkan belanja perencanaan Rp2,5 Miliar," ungkap Zulkflie Saiye, dirapat paripurna DPRD Bulukumba yang dihadiri Bupati Bulukumba, HA Muchtar Ali Yusuf.
DPRD Bulukumba sendiri mendukung keinginan Pemda yang ingin membangun bandara pariwsata. Soal anggaran perencanaan pembangunan bandara pariwisata yang terbilang cukup besar, anggota DPRD Bulukumba punya solusi.
Zulkifli Saiye, mengatakan dalam pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), ada anggaran belanja bunga pinjaman. Tapi, untuk tahun ini, kata Zulkiflie, belanja bunga kemungkinan tidak jadi.
"Saya minta agar belanja perencanaan bandara jadi prioritas,"pinta Zulkiflie Saiye, anggota Komisi C DPRD Bulukumba. (sal)
