PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo, Drs. HM Judas Amir, MH, bersama Wakil Walikota, dan Unsur Forkopimda, pada kegiatan Kuliah Umum Universitas Andi Djemma Palopo, yang menghadirkan Ketua DPD RI, Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota, Kamis 22/09/2022.
Kuliah umum yang diselengarakan oleh Universitas Andi Djemma dengan tema "Mengembalikan Kedaulatan dan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat" berlangsung meriah, nampak antusias mahasiswa dan tamu undangan mengikuti kuliah itu terlihat dari padatnya gedung pertemuan Ratona tempat dimana kegiatan berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Andi Djemma Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si dalam sambutannya melaporkan terkait keberadaan Universitas Andi Djemma Kota Palopo, yang dikenal juga dengan sebutan UNANDA, menyandang nama besar Datu/Raja Luwu "Andi Djemma" yang juga sekaligus menjadi pahlawan Nasional, agar kiranya tetap menjaga memelihara nama besar yang telah disandang.
UNANDA sendiri membina 7 Fakultas, di antaranya Fakultas Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Ekonomi, Ilmu Sosial Ilmu Politik. Ilmu Hukum Dan Fakultas Tehnik.
Lebih lanjut, Rektor UNANDA, Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si, mengungkapkan ada kurang lebih 5000 Mahasiswa/ Mahasiswi, dengan tenaga pendidik 150 orang dengan 5 kampus yang ada, salah satunya dengan luas 30 hektar yang berlokasi di Kec. Walendrang Kab. Luwu, berjarak sekitar 13 Km dari Kota Palopo, dipersiapkan sekaligus untuk persiapan memenuhi persyaratan UNANDA dapat berstatus ‘Universitas Negeri’ ke depan.
"Sandainya ini sepak bola, UNANDA ini sudah mendapatkan tendangan pinalti, tinggal bagaimana mengeksekusi pinalti itu menjadi sebuah goll" katanya. Harapan Rektor Unanda Annas Boceng yaitu menjadikan Universitas Andi Djemma menjadi Universitas Negeri.
Wali Kota Palopo, Drs. H.M. Judas Amir, MH, membuka Kuliah Umum UNANDA Kota Palopo, beliau memyampaikan rasa syukur dan nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT untuk bertemu di kesempatan itu, dengan kondisi sekarang ini, adanya pandemi dan keterbatasan gerak yang ada, kita masih bisa melaksanakan kegiatan yang tentunya bernilai positif bagi semua.
"Ini bagian keberuntungan untuk mahasiswa baru Universitas Andi Djemma, kehadiran Ketua DPD RI, bisa datang menyempatkan waktunya untuk memberikan kuliah umum, belum tentu kedepan kita masi bisa bertemu dan melaksanakan kegiatan ini lagi" kata Walikota.
Wali Kota juga sedikit menceritakan kilas balik kisah Kedatuan Luwu, yang merupakan Raja yang pertama di seluruh Indonesia yang menyatakan dukungannya terhadap NKRI, Wali Kota mengatakan, ada kekentalan istilah di Sulawesi Selatan yang dikenal dengan adat kata "Mapato" Masendreng Pulu Toraja Palopo, merupakan satu kesatuan yang tidak akan terpisah dan menyatu untuk kebaikan.
Harapnya, agar saling membantu bersama-sama mengajak semua masyarakat di seluruh Sulawesi Selatan, khususnya Tana Luwu, agar apa yang diinginkan dan dicita-citakan dapat tercapai.
Mengawali kuliahnya Ketua DPD RI, Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, memaparkan gagasan dan pemikiran, terkait dinamika kebangsaan, gagasan pemikiran yang dimaksud ialah berupa peta jalan, untuk mengembalikan kedaulatan rakyat, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat, dimana belakangan ini terasa masih jauh dari harapanan dan realita yang dihadapi masyarakat Indonesia. Mencermati beberapa kendala yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sejak era reformasi, Bangsa Indonesia melakukan Amandemen Konstitusi pada Tahun 1999 hingga 2002 silam.
Selaku narasumber pada kuliah umum itu, ia mencatat beberapa paradoks yang timbul diantaranya kemiskinan yang masih begitu nyata."Kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah, tetapi jutaan rakyatnya miskin, dan rentan menjadi miskin, sementara segelintir orang semakin kaya, itulah yang menjadi pemikiran yang mesti ada solusi.” paparnya.
Diakhir kegiatan, ada penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan oleh Wali Kota kepada Ketua DPD RI, dan sebaliknya memberikan sebuah Peta Jalan kepada Wali Kota Palopo.
Turut hadir, Jajaran Pemkot Palopo, Para Pimpinan Perguruan Tinggi Kota Palopo, Civitas Akademik, dan tamu undangan lainnya. (*)