BARRU, RAKSUL- Meski belum dilantik, Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terpilih Kota Parepare Periode 2022-2027 yang diketuai Saiful Amil langsung tancap gas dengan melakukan silaturrahim dengan Pengurus Baznas Kabupaten Barru, Senin 26 September 2022.
Rombongan Baznas Parepare didampingi oleh Abdullah selaku pengurus Baznas Parepare Periode 2017-2021 dengan Komisioner terpilih, Saiful (Ketua), Zaenal Arifin (Wakil Ketua Satu) Abdul Rahman (Wakil Ketua Dua) Suwarni (Wakil ketua tiga).
Rombongan Baznas Parepare ini melakukan kunjungan silaturrahim untuk studi banding dan belajar tentang strategi dan manajemen pengelolaan zakat di Baznas Barru yang diterima lengkap oleh lima orang pimpinannya, yakni Pimpinan Baznas yang dilantik, Ketua Abdullah Rahim, B.A, Wakil Ketua Ahmad Syahabuddin Al Faried, H.Kaharuddin, H. Laminu Kalibu dan H. Amrullah Mamma.karena Baznas Barru termasuk pengelola zakat dengan penghimpunan terbesar pertahun sampai 22 milyar ini menjadi fenomena menarik untuk diteladani.
Saiful, Selaku Ketua Terpilih membenarkan hal tersebut kepada media menyampaikan.
"Pasca Proses seleksi Pimpinan Baznas Kota Parepare dan terpilihnya 5 orang dan setelah Rapat penyusunan Struktur maka kami berdiskusi bersama sembari menunggu jadwal pelantikan oleh Walikota Parepare kami bersepakat untuk berkunjung Ke Baznas Barru untuk belajar trik dan Strategi yang efektif dalam penghimpunan di mana kita ketahui bersama bahwa Baznas Kabupaten Barru menjadi contoh dan terbesar dalam penghimpunan zakat secara nasional," ungkap Saiful yang juga mantan Sekretaris Lazismu Parepare.
Rombongan Baznas Kota Parepare ini diterima oleh Pimpinan Baznas Kabupaten Barru di kantornya yang berada di kompleks masjid Islamic Center.
Kunjungan silaturrahim tersebut sangat istimewa karena diterima Langsung oleh Pembina Baznas Kabupaten Barru yakni Prof Dr.KH Faried Wajdi,MA seorang ulama kharismatik panutan umat sekaligus Icon dan Pelopor penggerak zakat.
Menurut Pimpinan Baznas Barru H.Laminu Kalibu saat memulai acara Silaturrahim.
"Kunjungan Baznas Parepare ini sangat istimewa karena ditaqdirkan Allah SWT bisa bertemu langsung dengan Anregurutta sebab dari 83 kunjungan dan studi banding kabupaten Kota se-Imdonesia hanya 3 daerah yang berhasil berjumpa dengan Anregurutta Faried Wajdi salah satunya Baznas Kota Parepare,"jelas Komisioner Baznas Barru dua periode tersebut.
Prof Dr KH Faried Wajedi, MA Ulama penggerak Zakat ini berbagi tips dalam strategi penghimpunan Zakat.
"Kunci sukses yang pertama ada di tangan Pemerintah Walikota atau Bupati. Kalau Parepare mau sukses dan besar pengumpulan zakatnya tergantung tanda tangan dan kebijakan Pak Wali
Karena dengan tanda tangan beliau melalui Perda zakat dan Peraturan Bupati atau Walikota maka masyarakat apalagi kalangan ASN akan mudah berzakat karena selain menolong orang miskin, juga ini adalah sumber ibadah yang sangat besar dan mulia karena setiap orang yang berzakat dan yang menerima Zakat maka pahalanya mengalir terus menerus ke Pak Wali dengan menyetir hadits Nabi "Man Dalla Ala Khairin Ka Ajri Faailihi"
(Siapa yang menunjuki jalan kebaikan maka pahalanya seperti orang yang mengerjakan kebaikan tersebut) di sinilah letak kemuliaan seorang pemimpin,"terang Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso tersebut.
Kedua trik sukses zakat lanjut Anregurutta adalah membangun kepercayaan (trust) umat dengan menyampaikan program dan penghimpunan secara transparan. "Pengelola zakat jangan pernah menyalahgunakan Zakat karena sudah jelas penerimanya sesuai Asnaf yang delapan. Dan yang ketiga adanya keteladanan dari pimpinan dan tokoh sampai pada tingkat bawah maka masyarakat akan ikut membayar zakatnya," paparnya.
Usai Memberikan nasihat dan trik sukses dalam pengelolaan zakat, ulama panutan ini langsung memimpin doa dan mendoakan secara khusus Wali Kota Parepare Dr H.M Taufan Pawe,SH,MH semoga sukses majukan Parepare khusunya mensejahterakan masyarakatnya salah satunya melalui Zakat di Baznas Parepare. (*)
