Pemanfaatan inovasi - inovasi tersebut masuk dalam program "Sombere and Smart City". Dimana Sombere itu softwarenya dan Smart City adalah hardwarenya.
Konsep internet of things, artificial inteligence, dan big data di Makassar dengan tetap memperhatikan budaya lokal.
“Digital membuat kita bisa melihat kejadian apa di Dunia. Saat ini kita memanfaatkan Longwis untuk menanam 7 jenis tanaman mulai dari sayuran, bawang-bawangan hingga rencananya akan menanam padi,” ucapnya.
Danny menjelaskan program ini dikerjakan langsung oleh masyarakat lorong kemudian dipanen dan dijual baik secara online melalui aplikasi maupun secara offline. Sehingga kebangkitan ekonomi nyata dimulai dari lorong.
Tak hanya itu, Danny juga berpesan kepada para Mahasiswa KPM agar memanfaatkan tempat mengabdinya untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Ada empat poin yang harus dipegang oleh anak-anak ku sekalian. Era sekarang kita harus lebih cepat, lebih kuat, lebih baik dan lebih adaptif. Bangga akan budaya sendiri dengan kekayaan alam yang melimpah,” pesannya.
Sementara, Rektor IAIN Parepare Hannani mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam atas kesempatan Danny Pomanto berbagi ilmu.