Pemkab Wajo diwakili Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Wajo, Andi Pallawarukka, yang sekaligus merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo. Pallawarukka menggantikan Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Wajo, Sitti Maryam, yang tengah melaksanakan ibadah umrah.
Sesuai dengan permintaan WHO, Andi Pallawarukka memaparkan best practice pengelolaan Kabupaten/Kota Sehat sehingga Wajo berhasil mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara untuk keempat kalinya pada 2021 lalu.
Andi Pallawarukka tampil di hadapan audiensnya yang terdiri dari semua Anggota WHO Regional Asia Tenggara, yakni Bhutan, Maladewa, Sri Lanka, Bangladesh, India, Timor Leste, Korea Utara, Myammar, Nepal, Thailand, dan Indonesia.
Andi Pallawarukka juga memaparkan salah satu keunikan Wajo dalam pengelolaan Kabupaten Sehat, yakni terlibatnya senior citizen yang disebut Ulama yang merupakan akronim dari Usia Lanjut Masih Aktif dalam pembinaan.
Melalui paparan berjudul Enhancing Senior Citizen’s Participation in Fostering a Healthy and Age-Friendly in Wajo Regency, South Sulawesi, Indonesia, Pallawarukka menjelaskan besarnya manfaat timbal balik yang bisa diraih dengan keterlibatan Ulama, yaitu menjadikan Wajo sebagai age friendly regency.
Alumni STPDN ini juga memperkenalkan sebuah inovasi early warning system yang disebut sebagai Kentongan Digital untuk memadukan seluruh masyarakat dalam perang bersama melawan stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak, dan masalah-masalah sosial lainnya yang terkait dengan kesehatan.