MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Selasa (27/9) malam.
Menkumham beserta Jajaran mengunjungi kanwil Sulsel bersama dengan Gubernur Sulsel, dan Walikota Makassar yang disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak di ruang kerjanya.
Kedatangan Menkumham di Sulawesi Selatan dalam rangka pelaksanaan tiga agenda Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yaitu DJKI Mengajar, Yasonna Mendengar, dan Roving Seminar KI, 28 - 30 September 2022.
Dalam kunjungannya ke Kanwil Sulsel, Menkumham mengapresiasi peran Kakanwil Sulsel dalam mensukseskan ketiga agenda kegiatan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Sulawesi Selatan, dengan melakukan sinergi dan Kerjasama dengan jajaran pemerintah daerah termasuk Forkopimda.
“Sinergi dan kerajsama antar instansi menjadi penting dalam menguatkan pembangunan pelayanan publik kepada masyarakat. Ini penting kita lakukan secara berkelanjutan,” kata Yasonna.
Yasonna juga menyampaikan, Kemenkumham secara terus menerus bekerja mensosialisasikan dan mendorong pengenalan dan kesadaran masyarakat terkait Kekayaan Intelektual (KI), baik itu KI personal maupun komunal.
Lebih lanjut Yasonna katakan, dalam sebuah penelitian, pendafaran KI, inovasi, berkorealsi positif dengan pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
“Semakin besar inovasi dan indikasinya terdaftar dalam KI di suatu negara, maka semakin majulah negara itu. Oleh karena itu kreativiras dan inovasi sangat penting.” ujar Yasonna.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyampaikan terima kasih kepada Menkumham yang telah berkenan mampir di Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kakanwil melaporkan, untuk kelancaran ketiga agenda DJKI Sulsel, pihaknya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi dan Kota Makassar.
“Gubernur Sulsel dan Walikota Makassar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan DJKI Mengajar, Yasonna Mendengar, dan Roving Seminar KI. Bahkan seluruh persiapan jauh – jauh hari telah dikoordinasikan dengan Pemerintah daerah,” ujar Kakanwil. (*)