Ketua Pokja perekrutan Panwascam Bawaslu kota Palopo, Sitti Aisyah. Dia mengatakan dengan hasil itu, tahun ini pendaftar mengalami meningkat partisipasi perempuan dalam proses perekrutan Panwascam.
“Dilihat dari total jumlah pendaftar hari ini, perempuan yang turut berpartisipasi mencapai angka sekitar 32 persen dari total 111 orang pendaftar,” terang Sitti Aisyah.
Ia menambahkan, penerimaan pendaftaran bakal ditutup besok sore pada tanggal 27 September 2022. “Selanjutnya pada tanggal 28 hingga 30 September penelitian kelengkapan berkas pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan,” ungkapnya.
Diketahui, partisipasi pendaftar perempuan terbanyak di Kecamatan Wara, yakni mencapai 11 orang, disusul Wara Timur sebanyak 7 orang. Sementara di Kecamatan Wara Utara dan Bara, masing-masing pendaftar perempuan hanya berjumlah 1 orang.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Sri Wahyuningsih menegaskan, proses perekrutan Panwascam sangat ketat.
"Jadi pertama kita melakukan seleksi administrasi, selanjutnya seleksi melalui CAT, kalau ada 10 yang lolos kita hanya mengambil 6 orang untuk dilakukan proses wawancara," ujarnya.
Ia mengaku sangat mudah untuk melakukan pengecekan terhadap calon panwascam jika terdaftar sebagai anggota parpol. "Kita akan cek melalui Sipol," jelasnya.
Ketua Bawaslu Soppeng, Winardi mengaku sangat teliti dalam perekrutan Panwascam untuk menghindari calon titipan. "Kami akan teliti berkas mereka. Kami akan pastikan NIK dan namanya tidak terdaftar di salah satu partai," singkatnya.
Bawaslu Kabupaten Takalar sendiri berupaya agar perekrutan calon Panwascam bersih dari simpatisan dan kader partai politik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar, Ibrahim Salim membeberkan, sejak pengambilan formulir pendaftaran yang telah berjalan sudah ada yang ditemukan pendaftar yang tercatat sebagai kader Parpol di Sipol.
"Ada beberapa orang terdeteksi sebagai kader parpol yang mendaftar menjadi Panwaslu," ungkap Ibrahim.