MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Poltekbos) bekerja sama dengan Mecnesia menggelar Tes of English as a Foreign (TOEFL) Prediction test bagi mahasiswa yang dilaksanakan di Aula Poltekbos, Selasa (27/9/2022) sore.
Kegiatan diikuti sebanyak 38 mahasiswa yang merupakan semester 5 dan 6. Tes TOEFL ini diperlukan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan atau mendaftar kuliah ke luar negeri, baik melalui program beasiswa maupun jalur pribadi.
Tak hanya itu saja, dapat mengukur seberapa besar kemampuan diri sendiri dalam menguasai bahasa Inggris, baik dalam hal Reading, Listening,Speaking dan Writing.
Plt Ketua Program Studi, Sri Nirmala Sari memaparkan kegiatan ini menjadi program tahunan Program Studi Perpajakan.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena bisa mengikuti TOEFL ini, mahasiswa juga menyadari perlunya keterampilan Bahasa Inggris untuk kedepannya sebab ini menjadi bekal mahasiswa saat menjadi alumni dan berkontribusi bagi masyarakat," paparnya.
Setiap lulusan Politeknik Bosowa diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, sebab saat ini Bahasa Inggris sudah menjadi syarat wajib ketika memasuki dunia kerja.
Lulusan dengan kompetensi yang mumpuni akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Selain itu mahasiswa yang lulus juga akan mendapatkan sertifikat.
Sri Nirmala Sari berpesan untuk tetap menjaga keterampilan Bahasa Inggris sehingga mahasiswa serta alumni dapat berkompetitif di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
"Semakin baik persiapan belajar dan latihan, maka kemampuan bahasa Inggris akan semakin bagus, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar jika perlu, tentukan target skor setiap melakukan latihan untuk melihat perkembangannya," pungkasnya. (*)