ENREKANG, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Enrekang, Asman bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSTAKA), Dadang Sumarna memimpin rombongan Gempur Pustaka 185 menuju kecamatan Baraka, Kamis (29/9).
Keduanya turun mengendarai sepeda motor dengan keranjang berisikan buku di kiri kanannya bersama 30 motor dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSTAKA) dan 2 unit mobil perpustakaan keliling.
Rombongan menggempur 15 perpustakaan sekolah di kecamatan Baraka baik itu perpustakaan SD maupun SMP.
Selain mengajak siswa-siswa sekolah untuk membaca, Wakil Bupati bersama kepala DISPUSTAKA juga membagikan 200 buku kepada siswa di SD 105 Baraka.
Asman mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada seluruh masyarakat dan siswa sekolah untuk tetap giat menuntut ilmu.
"Kami membawa beragam bacaan untuk siswa disini. Membudayakan membaca sejak dini tentu akan meningkatkan pengetahuan dan menambah referensi siswa,"
Asman menambahkan, pemerintah kabupaten Enrekang berkomitmen untuk tetap menghadirkan bacaan yang beragam dan berkualitas untuk menunjang tumbuh kembang siswa untuk menjadi generasi berkualitas kedepan.
Senada dengan itu, kepala DISPUSTAKA, Dadang Sumarna mengatakan pihaknya sedang menyempurnakan delapan kegiatan pengembangan minat baca berbasis inklusi sosial yang memanfaatkan seluruh sumber daya, baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
"Semua sumber daya akan kita ramu menjadi kekuatan dalam gerakan literasi. Membangun kolaborasi bersama semua pihak, baik itu formal maupun informal," kata Dadang.
Selain Gempur Pustaka, kata dia, juga ada kegiatan lain yang telah dilaksanakan. Diantaranya, gerakan 15 menit membaca, kampung literasi, gerai baca digital, bakti pustakawan, pekan literasi, satu guru satu buku dan bina pustaka.
"Hal ini diharapkan bisa meningkatkan budaya literasi masyarakat Enrekang, tentu juga untuk peningkatan kesejahteraan dan tentu untuk membentuk generasi yang sadar literasi demi menjadi generasi berkualitas kedepannya," tutup Dadang. (Fad)