SIDRAP, RAKYATSULSEL - Mas Sartu seorang pengusaha pabrik Tahu Tempe yang sudah menekuni selama 30 tahun sebagai pengusaha Tahu Tempe di kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap terancam gulung tikar pasalnya harga kedelai yang terbilang tinggi,
Maka dari itu mas Sartu untuk mengantisipasi untuk gulung tikar mas Sartu hanya bisa memperkecil ukuran tahu dan tempe agar pabriknya tidak gulung tikar dan kalau pun nantinya dia terpaksa gulung tikar, mas Sartu pun persiapkan dirinya untuk beternak Sapi sebagai langka awal jika pabriknya jadi gulung tikar
Menurut Mas Sartu yang di temui di lokasi pabriknya Kamis Pagi (29/09/2022) mengatakan agak lumayang pusing, karna harga kedelai sangat tinggi jadi kita selaku pemilik pabrik hanya bisa memperkecil ukuran dan pembeli pun tidak seperti dulu, karna pembeli bilang mahal,
Dimana juga biayaya angkut dari lokasi petani kedalai sampai kepabrik naik, untuk harga kedelai sekarang kisaran Rp. 13.600 perkilo dan untuk harga dulunya harga Rp. 12.050 perkilonya,
Mas Sartu pun berharap agar kiranya harga kedelai dapat diturunkan. "Harga kedelai kalau bisa ditekan lagi, supaya kita juga bisa bisa bernapas legah kalau harga kedelai kembali turun dan pembeli pun bisa kembali normal," ungkapnya. (Rid)