PAREPARE, RAKSUL- Setelah Pimpinan Wilayah Lazismu Sulawesi Selatan mengeluarkan Surat Keputusan baru untuk Lazismu Kota Parepare atas pergantian Sekretaris terpilih menjadi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Kota Parepare, Badan pengurus Lazismu kota Parepare yang diketua Hj Erna Rasyid Taufan langsung melakukan Rapat Konsolidasi.
Rapat konsolidasi itu menghadirkan Dewan Syariah yang diketuai Dr H.Mahsyar Idris, Sekretaris terpilih Amanda, bersama Tim Ahli, yakni Dr Rayamangsih, HM Makmur Husain, Dr Nurul Amin, Dr Amir Patintingan, Ishak Nusu, Ilham Willeam, dan sejumlah bersama segenap staf eksekutif Lazismu.
Dalam rapat koordinasi dan konsolidasi itu, pembagian tugas pasca resafel pengurus setelah posisi Sekretaris yang selama ini dijabat oleh Saiful Amir dilakukan. Selain pergantian posisi Sekretaris, Erna Rasyid juga membagi tugas Tim Ahli. "Tim ahli ini adalah struktur baru di Lazismu dan hanya ada di Lazismu Kota Parepare," ujarnya.
"Hari ini saya juga akan membagi tugas para tim ahli berdasarkan pilar yang ada di Lazismu antara lain, pilar pendidikan dikoordinir oleh H.Makmur Husain dan Dr Rayamangsi yang bertugas mengakselerasi program fundraising dan penyaluran Lazismu seperti beasiswa sang Surya, Filantropis Cilik yg ada di sekolah SD dan SMP," terangnya.
Sementara, Apt Ishak Nusu dan Ilham Willeam diberi tugas mengkoordinasikan pilar kesehatan seperti, penyiapan donasi bagi warga yang sakit tapi tidak terccover oleh BPJS Kesehatan, penangan Stunting dan masyarakat yang terdampak Gizi buruk.
"Berikutnya Dr Nurul Amin didapuk menjadi Koordinator pilar Ekonomi dan Lingkungan Hidup. Sebagai Doktor di bidang peternakan yang juga seorang enterpreneurship ini bertugas mengawal dalam pemberdayaan UMKM melalui skema zakat infak sedekah. Selain itu menyelaraskan program Lazismu dengan pemerintah dalam menciptakan Parepare yang hijau dan bersih melalui program Sedekah Sampah.
Berikutnya lanjut Erna yaitu pilar dakwah dan Sosial diamanahkan kepada Dr Amir Patintingan. "Melalui Asnaf Fisabilillah kita gencarkan dakwah dengan mencetak kader Muballigh serta mensupport program dakwah di majelis lembaga dan ortom Muhammadiyah. Begitupun di asnaf faqir dan miskin harus menjadi skala prioritas dalam memproteksi masyarakat yang mengalami persoalan ekonomi, apalagi di masa sulit dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Jadi Zakat ini harus menjadi instrumen proteksi atas problem sosial sehingga tidak melahirkan anarkisme dan kriminalisme sosial,"erang Erna yang juga Ketua TP PKK Kota Parepare.
Dr H.Mahsyar Idris, selaku ketua Dewan Syariah menasehati para Amil Lazismu atas tugas mulia tugas keamilan yang diemban melalui Lazismu ini yakni memastikan terpenuhinya jaminan hidup bagi kaum dhuafa.
"Ide, gagasan Bapak dan ibu semua akan dituangkan dalam rapat kerja yang akan dilaksanakan akhir bulan Oktober ini dan dirangkaikan dengan pelantikan pengurus, Skretaris baru Lazismu Kota Parepare," kata Amanda, Sekretaris Lazismu Parepare, menambahkan. (*)