Ia mengatakan, saat aturan dibuat sebaik mungkin guna menghindari hal-hal yang bisa merusak sepak bola, tetapi masih saja terjadi korban.
“Ini membuat kita sedih,” ungkapnya.
Suaib berharap, pihak berwenang dapat menyelidiki dan mengungkap penyebab terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.
“Kita berharap penyelenggara, penonton, pengamanan dan pemerintah, untuk bersama-sama bisa belajar dari peristiwa ini agar tidak terjadi lagi,” harap mantan Kadis PUPR ini.
Orang nomor dua di Luwu Utara ini juga berharap bahwa tragedi Kanjuruhan akan menjadi titik awal perbaikan dari sistem penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Sekadar diketahui, Suaib dikenal sebagai pejabat publik yang sangat menggemari olahraga bal-balan ini. Tak hanya sebatas menggemari, tetapi acap kali bermain bola. (*)