Lebih jauh, Mustaufiq menerangkan jika aksi memancing ikan di jalan yang juga melibatkan salah satu ketua partai adalah sebuah kritikan terhadap pemerintah. Pihak Pemkab Jeneponto sebenarnya tengah berupaya melakukan pembenahan pada Jalan Lingkar ditengah keterbatasan anggaran.
"Kita terus melakukan upaya pembenahan di tengah keterbatasan anggaran dimana ruas jalan ini (Jalan Lingkar) pengerjaan tahun 2018/2019, bahkan sudah beberapa kali di cor sebagaimana laporan yang kami terima dari bidang yang menagani, akan tetapi Pemda terus berupaya memikirkan biaya maintanancenya," ujarnya.
Selain itu, Mustaufiq juga menginformasikan bahwa terkait dengan kerusakan pada ruas Jalan Lingkar, dinas terkait atau Dinas PUPR Jeneponto telah mengajukan secara parsial dana perbaikan jalan tersebut sebesar Rp200 Juta. (Zadly)