GOWA, RAKYATSULSEL - Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa bergerak cepat membantu seorang Kakek Lansia melepaskan cincin di Jari yang sudah mengalami Pembengkakan, Senin (3/10).
Kakek Lansia tersebut adalah Daeng Sarro (60) warga Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng. Kini dibawa ke RS Syech Yusuf oleh Tim Rescue Damkar Gowa untuk dilakukan pelepasan cincin yang sudah membiru dan membengkak.
Informasi yang dihimpun, kakek Lansia tersebut merupakan seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), diantar oleh keluarganya ke Damkar Gowa untuk meminta pertolongan.
"Tadi pagi sekitar jam 10 lewat, kakek berusia 60 tahun datang kekantor. Menderita gangguan jiwa kita diminta untuk melakukan evakuasi cincin. Diperkirakan cincin ditangannya itu sudah hampir setahunan lebih," kata Kasi Ops Damkar Gowa Andi Widhar kepada wartawan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Syech Yusuf.
Andi Widhar mengatakan terdapat dua buah cincin pada jari Manis pada warga Desa Manjalling yang mengalami gangguan jiwa tersebut hingga jarinya biru dan membengkak.
"Satu jari itu ada dua cincin, dan sudah membengkak, terus ada gangguan saraf, karena kondisinya juga ada gangguan jiwa, maka kami meminta kepada rumah sakit umum daerah untuk melakukan pemeriksaan supaya kita bisa melakukan evakuasi," ucapnya.
Tim Rescue Damkar Gowa kini melakukan proses pelepasan cincin di Jari kakek Lansia tersebut dengan cara memotong cincin menggunakan alat Gurinda kecil.
Proses pelepasan cincin yang dilakukan oleh Tim Rescue Damkar Gowa mengalami kendala. Beberapa kali mata Gurinda terlepas dan patah akibat cincin yang digunakan sangat tebal.
"Ada beberapa cincin dengan kondisinya sangat tebal, jadi kita punya alat di gurinda itu patah satu. Alhamdulillah orangnya tidak mengamuk," pungkasnya.
Saat ini, Tim Rescue masih bekerja untuk melepas Dua cincin pada jari kakek lansia tersebut di RS Syech Yusuf Gowa. (Adk)
