MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Adanya warning atau kritikan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Saiful Jihad, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan langsung angkat bicara soal pernyataannya yang mengatakan kader PPP bisa berbuat curang.
"Ini sekaligus mengklarifikasi jika perbuatan curang yang saya katakan, maksudnya bukanlah hal yang negatif. Melainkan curang dengan artian bisa mencari dan merebut suara di basis massa partai lain," jelas Imam Fauzan, Selasa (4/10).
Dirinya pun menyebutkan, bahwa seluruh kader partai berlambang Kakbah harus bekerja maksimal dan baik dengan cara mencari simpati ke pemilih. Bagaimana mengupayakan agar suara Parpol lain pada Pemilu 2019 lalu bisa berpindah ke PPP pada 2024 nanti.
"Bagaimana caranya kita dapatkan itu (suara parpol lain berpindah ke PPP), dengan cara melakukan pendekatan emosional," singkatnya.
Sebelumnya, Imam Fauzan mengatakan dirinya mempersilahkan kepada seluruh kadernya untuk berbuat curang dalam proses Pileg, Pilkada, dan Pemilu 2024 mendatang.
"Saya selalu sampaikan kepada teman-teman kalau ada yang ingin berbuat curang, silahkan. Tapi jangan sampai ketahuan. Itu adalah kebiasaan kita di PPP," jelasnya.
Pernyataan tersebut pun mendapat sorotan keras dari Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad yang mengatakan jika dari pernyataan tersebut akan menjadi perhatian Bawaslu, bahwa akan ada partai politik yang ingin melakukan kecurangan di pesta demokrasi mendatang.
"Tentu jika itu menjadi instruksi partai, maka pasti akan menjadi perhatian serius bagi kita semua. Untuk memastikan tidak ada tindakan kecurangan dari siapapun dan kepada siapapun dalam proses Pemilu, Bawaslu siap mengawasi," tegas Saiful Jihad. (A)