MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-353 adalah milik seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Untuk itu, penyelenggaraannya akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa menghabiskan biaya mahal namun tetap meriah. Beberapa rangkaian kegiatan pun bakal digelar sepanjang bulan Oktober sampai November 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus sebagai Ketua Panitia Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-353 Sukarniaty Kondolele saat mengawali acara Coffee Morning Humas Diskominfo Sulsel yang bertempat di Bugis Room Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (4/10/2022). Coffee morning ini membahas progres persiapan Hari Jadi Sulsel di hadapan awak media.
Sukarniaty menyampaikan, panitia telah menyelesaikan desain logo serta tema Hari Jadi Sulsel dan siap untuk disebarkan luaskan ke 24 kabupaten/kota, BUMN, BUMD termasuk instansi vertikal serta instansi swasta untuk turut serta memeriahkan rangkaian acara ini. Sebagai puncak acara adalah Rapat Paripurna tanggal 19 Oktober yang akan digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel dan sebagai penutup akan diadakan acara Anti mager dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Lembaga atau instansi swasta dapat berpartisipasi dengan menggelar event olah raga tradisional yang melibatkan masyarakat, memasang umbul-umbul atau baliho, beberapa mall di Sulsel juga akan memberikan diskon dalam rangka Hari Jadi Sulsel serta beberapa maskapai penerbangan juga akan memberikan promo pembelian tiket kepada masyarakat," ungkap Sukarniaty.
Beberapa agenda olah raga, penanaman mangrove, pameran, jambore PKK, Dekranasda Expo dan Jambore Kepala Desa menjadi bagian dari rangkaian panjang perayaan ke-353 kelahiran Sulawesi selatan. Dimana tahun ini mengusung tema "Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Ekonomi Berdaulat."
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Setiawan Aswad menambahkan, dalam rangka hari jadi sulsel tahun ini akan digelar Kirab Pelajar Andalan yang akan melibatkan 240 siswa berprestasi. Setiap kabupaten/kota akan diambil 10 pelajar termasuk pelajar Madrasah berprestasi.
"Filosofi Kirab Pelajar Andalan bahwa kita ingin memperkuat silaturahmi dan kesatuan diantara generasi muda kita khususnya para pelajar yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Nantinya pelajar tersebut akan berangkat dari empat penjuru mata angin (Luwu Timur, Toraja Utara, Selayar dan Bone) ang akan dilepas oleh bupati atau wakil bupati setempat. Diharapkan tanggal 15 Oktober 2022 mereka yang terdiri dari 240 pelajar berprestasi ditambah dengan Ketua OSIS akan bertemu di Karebosi," jelas Setiawan Aswad.
Menutup Coffee Morning, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil menjelaskan akan digelar Pekan Raya Sulawesi Selatan yang rencananya berlangsung secara outdoor. Berbeda dengan pameran pembangunan tahun sebelumnya yang digelar indoor.
"Konsep Pekan Raya Sulsel tahun ini bukan hanya diisi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Namun, harapan kita ialah melibatkan BUMN, BUMD, perusahaan otomotif, perusahaan yang bergerak di bidang permainan anak-anak, dan akan ada juga tenant khusus kuliner." pungkasnya.(*)