Pemkab Gowa Siap Survei Pasar dan Suplai Pasokan, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Akibat Inflasi

  • Bagikan
Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni

"Jadi hasil survei pendataan sembilan bahan pokok di enam pasar memang ada kenaikan namun masih dalam tahap toleransi itupun pada barang tertentu, sementara untuk ketersiadaan bahan juga masih aman hingga tiga bulan kedepan," katanya.

Dirinya tak menampik, harga bahan pokok khususnya bawang hingga beberapa waktu kedepan memang tidak dapat diprediksi, sehingga sebagai cara untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan ada melakukan peningkatan produksi dengan cara membuka lahan baru.

"Kita akan membuka lahan baru dan sementara disusun roadmapnya oleh Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang nantinya akan menjadi salah satu penopang apabila suatu saat harga naik maka bisa dikendalikan dengan bawang yang kita atau produksi sendiri," jelasnya.

Terkait kerjasama dengan daerah lain kata Andi Sura, dirinya bersama dinas terkait sementara mengidentifikasi komoditas mana yang bisa dikerjasamakan sebagai langkah agar distribusi bisa berjalan dengan baik.

"Terkait kerjasama antar daerah itu agar distribusi bisa berjalan dengan baik. Misalnya ada daerah yang memiliki ketersediaan dengan harga yang cenderung tidak terlalu tinggi namun jika dibawa ke Gowa akan naik karena biaya transpor, maka peran pemerintah melakukan intervensi dengan menanggung biaya transportasinya sehingga jika sampai di Gowa harga bisa sama," tukasnya.

Olehnya dirinya berharap dengan melakukan survei langsung ke lapangan harga maupun ketersedian bahan pokok mampu dikendalikan dan dilakukan antisipasi sedini mungkin agar masyarakat tidak terlalu terdampak oleh inflasi yang terjadi saat ini. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version