Soal IPAL, Kadis PU Makassar Sebut Butuh Pendampingan dalam Pengelolaan

  • Bagikan
Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat kunjungan Deputy Director of the Office of Foreign Assistance, U.S. Department of State, Dr. Tracy M. Carson dan Tim USAID, Selasa (4/10).

Pertemuan dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu membahas persoalan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Termasuk, sanitasi dan penyediaan air bersih.

Terkait hal tersebut, Kepada Dinas PU Kota Makassar Zuhaelsi Zubir menyampaikan pihaknya tidak memiliki spesifikasi dalam proses capasity buliding dalam hal IPAL. Sehingga, butuh pendampingan persoalan tersebut.

"Dan kami memang membutuhkan pendampingan seperti pada sanitasi," ucap Zuhaelsi Zubir.

Ia melanjutkan meski pengelolaan limbah domestik dan komunal yang tersebar di 15 kecamatan atau yang biasa disebut IPAL, tetap membutuhkan sentuhan dan pengembangan yang lebih untuk menuju sanitasi yang lebih layak.

"Masyarakat butuh untuk di sentuh terus bagaimana dalam proses pengelolaan limbah rumah tangga mereka," paparnya.

"Seperti pengelolaan black water(air tinja), dan grey water(air bekas mandi, dan cuci Cuci lainnya) hal itu memang sangat dibutuhkan pendampingan," tambahnya.

Elsi--sapaan Zuhaelsi Zubir, menambahkan, IPAL Losari ini rencananya akan tersebar dibeberapa titik di Kota Makassar. Harapannya, pihaknya dapat mengelola dengan baik melalui pengetahuan yang didapatkan dari pendampingan. (*)

  • Bagikan