"Tapi paling tidak kita juga berharap kenaikan ini tidak membebani masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Dishub Sulsel Edisa mengatakan penyesuaian tarif bus AKDP dapat ditetapkan dalam waktu dekat.
"Kami sudah susun, tinggal mau ditetapkan. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa. Kami usulkan dulu kan, diharmonisasikan dulu," ucap Edisa.
Meski, belum ada menetapkan penyesuaian tarif AKDP, namun sejumlah PO telah menaikkan tarif. Edisa menyebut kenaikan tersebut tidak dapat dielakkan. Pasalnya, perlu ada penyesuaian pasca kenaikan BBM.
Hanya saja, kata dia, selagi kenaikan tarif tak terlalu tinggi. Tak mengapa ada kenaikan tersebut.
"Kami sudah bahas dnegan organda, stakeholder terkait. Jadi untuk sementara memang penyesuaian perlu ada karena harga BBM naik. Sedangkan regulasinya membutuhkan waktu yang lama. Jadi selama nilainya tidak terlalu tinggi antara 20-30 persen itu tidak apa apa," ungkapnya. (B)