PAREPARE, RAKSUL - Dalam rangka memastikan validitas data kepesertaan JKN, bertempat di BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Pinrang, diadakan kegiatan rekonsiliasi data kepesertaan JKN, bagi peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang terdaftar dalam satuan kerja TNI, POLRI, dan PPNPN.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Hartati menuturkan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar dapat meningkatkan pengelolaan data kepesertaan sehingga dapat valid dan akurat.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, beberapa data terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK), jumlah anggota keluarga, satuan kerja, golongan dan data lainnya telah valid dan sesuai, sehingga tidak ada kendala saat peserta memanfaatkan kepesertaan JKN di fasilitas kesehatan,” ungkap Hartati, Kamis (06/10).
Hartati juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan rekonsiliasi data ini, diharapkan satuan kerja dapat mendaftarkan pegawai di satuan kerjanya beserta anggota keluarga yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, serta dapat melaporkan setiap perubahan data keluarganya.
"Bisa diakses melalui kantor BPJS Kesehatan maupun melalui kanal-kanal layanan tanpa tatap muka, seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), hingga BPJS Kesehatan Care Center 165," tambahnya.
Selain itu, pada kesempatan ini juga dipaparkan beberapa hal seputar Program JKN, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta perwakilan satuan kerja yang hadir. Beberapa hal yang dipaparkan antara lain, terkait kewajiban menjadi peserta JKN, segmen kepesertaan JKN, pendaftaran bayi baru lahir dan materi lainnya.
“Selain rekonsiliasi data, kami juga berharap informasi terkait Program JKN yang telah kami sampaikan dapat disebarluaskan di satuan kerja,” tuturnya.
Salah seorang peserta yang hadir Syamsul Rijal (52), menuturkan bahwa kegiatan ini menurutnya sangat bermanfaat, karena selain terkait rekonsiliasi data kepesertaan, peserta yang hadir juga diberikan sosialisasi terkait Program JKN.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat, karena beberapa hal juga diinformasikan, selain terkait validitas data kepesertaan di satuan kerja, juga disampaikan beberapa hal seputar Program JKN dan layanan berbasis digital yang saat ini bisa diakses dengan mudah oleh peserta,” tutupnya.(*)
