Rektor di Makassar Bidik Pilkada 2024, Begini Kata Akademisi Unhas

  • Bagikan
Tasrifin Tahara

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah Rektor pada perguruan tinggi di Sulawesi Selatan mengincar kursi kepala daerah (Kada) pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Salah satunya Prof Husain Syam, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menyatakan siap maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang.

Kemudian ada nama Dr Bahtiar Maddatuang, Rektor STIE AMKOP Makassar itu kabarnya siap tarung di Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024.

Sebagai pengamat melihat peluang kedua figur ini. Apa peluang dan tantangan di daerah masing-masing.

Pakar politik Unhas Makassar, Dr. Tasrifin Tahara menyebutkan, ada hal yang berbeda di antara kedua figur perihal peluang keduanya di dalam kontestasi di Pilgub daerah masing-masing.

"Karena tergantung mobilisasi kapital pada konsituen tidak hanya sebatas pasang baliho," katanya, Kamis (6/10/2022).

Dia menganalisais, peluang untuk Prof Husin Syam Rektor Universitas Negeri Makassar, layak karena dianggap sebagai salah tokoh pendidikan pada universitas negeri di Kota Makassar yang merupakan putra Sulawesi Barat.

"Selama ini Prof. Husain sudah memobilisasi kapital dengan beberapa keahlian dalam ranah pembangunan di Sulawesi Barat," jelasnya.

Tak hanya itu, selama ini Prof. Husain yang melekat dengan simbolisasi Kebesaran Kampus UNM yang ditandai dengan beberapa program kerja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

"Pola ini cukup efektif karena UNM identik dengan Prof Husain yang turut serta melegitimasi kefigurannya sebagai Tokoh yang layak memimpin Sulawesi Barat pasca kesuksesannya memimpin Universitas Negeri Makassar," terangnya.

Agak sedikit berbeda dengan Dr. Bahtiar Maddatuang di Sulawesi Tenggara. Figur ini belum dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tenggara terlebih wilayah Sulawesi Tenggara kepulauan.

"Strategi pengenalan diri dengan baliho memang terlihat pada beberapa wilayah tapi figur ketokohan masih samar bagi masyarakat Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Terlebih di Sultra para kontestan cukup kuat dan mengakar karena mereka selama ini sudah teruji kepemimpinan seperti Kerry Syaiful Konggoasa, Samsu Umar Samiun, Lukman Abu Nawas dan masih banyak lagi yang sejak dulu dikenal ketokohannya.

"Jadi butuh kerja keras untuk meningkatkan elektabilitas beliau terkhusus dalam mesosialisasikan diri langsung pada masyarakat Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (A)

  • Bagikan