LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Sebagai wujud komitmen perbaikan pelayanan publik, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara bakal menghelat atau melakukan penilaian terhadap seluruh Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) Bidang Pertanian Tingkat Kabupaten Luwu Utara.
Diketahui, ada 25 UKPP Bidang Pertanian di Luwu Utara, terdiri dari 15 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), 8 Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) dan 2 Kebun Pembibitan. Masing-masing UKPP yang dinilai berprestasi akan mewakili Luwu Utara di tingkat provinsi dan nasional.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Ir. H. Armiadi, M.Si., menyambut baik penilaian UKPP ini. Menurutnya, penilaian UKPP sudah seharusnya mulai dipersiapkan sejak awal sebelum keluarnya persuratan resmi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pimpinan mengapresiasi apa yang kita lakukan hari ini, karena kita sudah mengambil langkah lebih awal sebelum ada penyampaian dari provinsi, karena kita mau mempersiapkan dengan matang, sehingga kita bisa meraih Piala Abdibaktitani,” kata Armiadi, saat memimpin Rapat Persiapan Penilaian UKPP, Kamis (6/10/2022), di Warkop Indah Kantor Bupati.
Diketahui bahwa Kabupaten Luwu Utara telah mendapatkan penghargaan UKPP melalui BPP Kecamatan Tanalili. Bahkan BPP ini meraihnya dua kali. Pertama tahun 2019, dengan meraih Piagam Abdibaktitani. Berikutnya 2021 naik kelas dengan meraih Plakat Abdibaktitani.
Nah, Armiadi berharap agar capaian BPP Tanalili dapat menginspirasi UKPP lain untuk bisa mengikuti jejak BPP Tanalili. Jika sebelumnya Luwu Utara melalui BPP Tanalili telah meraih Piagam dan Plakat Abdibaktitani, maka Piala Abdibaktitani menjadi target yang masuk akal.
Siapa pun nantinya yang didorong melalui penilaian kompetitif, maka target Piala Abdibaktitani 2023 menjadi target yang mesti diwujudkan. “Target kita adalah Piala Abdibaktitani. Untuk itu, semua UKPP mesti menyiapkan diri semaksimal mungkin,” harap mantan Kadis Pertanian ini.
“Kita harap teman-teman di kabupaten mulai mempersiapkan ini, dan kita juga berharap teman-teman di UKPP untuk tidak bekerja biasa-biasa saja, tetapi harus bekerja luar biasa. Mesti ada komitmen yang harus kita bangun bersama di level UKPP,” tandas Armiadi.
Sementara Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, menyebutkan, ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan Pemda Kabupaten/Kota sebelum Kementerian Pertanian mengumumkan siapa-siapa saja UKPP yang mendapatkan piagam, plakat dan piala Abdibaktitani mendatang.
“Tahapan penilaian itu dimulai dari bawah. Kabupaten/kota dilakukan penilaian UKPP. Hasilnya dikirim ke provinsi, dan hasil penilaian provinsi dikirim ke Kementan. Kementan sebagai penilai terakhir, akan memberikan penghargaan bagi UKPP yang dinilai berprestasi,” jelas Hadi.
Ia juga mendorong semua UKPP melakukan persiapan dalam rangka penilaian UKPP yang akan dilaksanakan tahun ini juga. “Kita dorong semua UKPP segera bersiap untuk dinilai dengan berbagai kriteria, mulai motto pelayanan, sampai kepada aspek inovasi,” pungkasnya.
Rapat ini juga dihadiri Asisten Administrasi Umum M. Asyir Suhaeb, Kepala Dinas Kominfo-SP Arief R. Palallo, Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Yasri, Kabid Dinas Pertanian Djalaluddin Dalami, serta Tim Pelaksana Warkop Indah Kabupaten Luwu Utara. (LH)
