Teknik betonisasi ini, sambung Surya, akan lebih tahan lama dan menyerap air. Apalagi, kondisi ruas jalan Antang memiliki sistem drainase yang buruk sehingga sering tergenang air.
"Itu disesuaikan dengan kondisi di sana. Kan di sana daerah banjir, jadi dibeton. Kalau aspal tidak tahan lama, dan itu sudah termasuk juga pengerjaan drainasenya," ungkapnya.
Surya menyebut pengerjaan ruas jalan yang rusak ditargetkan akan rampung pada November 2022 mendatang. Cuaca menjadi faktor penentu cepat atau tidaknya pengerjaan itu selesai. Pasalnya mengingat saat ini Kota Makassar telah memasuki musim penghujan.
"Tergantung dari cuaca. Karena ini kan bulan 10. Bulan 11 bisa rampung. Bisa dimanfaatkan jalannya bulan November Insya Allah. Selama tidak ada kendala," ujarnya.
Diketahui, perbaikan jalan tersebut menggunakan APBD 2022, dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp7 miliar. (A)
