PSEL ini nantinya akan dioperasikan menggunakan sampah sebagai bahan bakar yang akan diubah menjadi energi listrik. Rencananya, sampah yang menggunung di TPA Tamangapa akan menjadi sumber bahan bakar PSEL. Jika digunakan, maka sekitar 12 hingga 15 tahun, sampah di sana baru akan habis.
Selanjutnya, lahan TPA Tamangapa bisa disulap menjadi lahan produktif seperti ruang terbuka hijau atau untuk kebutuhan lainnya. Diketahui luas lahan di TPA Tamangapa sekitar 3,1 hektare.
"Sesuai dengan target yang diharapkan mudah-mudahan mega proyek ini dapat menjadi jawaban pemkot untuk mengentaskan persoalan sampah di Kota Makassar," harapnya.
Semua proses tender, sambung mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar itu berada dalam kendali Tim Pokja BLPBJ. Mula pendaftaran, verifikasi sampai pada penetapan calon kontestan dalam proses tender ini.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan pihaknya telah menerima audiensi bersama Deputy Director of the Office of Foreign Assistance, U.S. Department of State, Dr Tracy M Carson. Itu, terkait PSEL.
Kata dia, pemerintah Amerika siap membantu dalam proses kurasi tender PSEL, yang tentunya sangat baik dalam perwujudannya. dengan beberapa pertimbangan salah satunya teknologi yang akan digunakan dalam PSEL.
"Amerika mau bantu kita untuk kurasi teknologinya, jangan sampai teknologi usang disana (untuk para peserta tender PSEL) di bawah kesini," ungkap Danny Pomanto--sapaan akrab Walikota Makassar.