MAMUJU, RAKYATSULSEL - Beginilah kondisi jalan poros Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang kian hari semakin memprihatinkan, bahkan jika musim hujan, jalan tersebut seperti sungai yang mengalir hingga berlumpur.
Diketahui, jalan ini merupakan akses utama masyarakat Salunangka untuk melakukan aktivitas di kota baik membawa hasil pertanian dan juga bekerja di Kota Mamuju.
Dimana titik akses yang terparah itu terjadi di jalan penghubung antar lingkungan Alla-Alla dan Salunangka, sekitar 2 kilometer.
Burhan salah satu warga Salunangka mengatakan, kondisi jalan Lingkungan Salunangka ini sudah bertahun-tahun rusak, sehingga membuat warga resah. Sebab, pengerjaannya hanya setengah-setengah saja.
"Kondisi jalan Lingkungan Salunangka ini pak sudah bertahun-tahun tak dikerjakan, bahkan terkesan dibiarkan saja begitu," ucap Burhan, Selasa (11/10/22).
Burhan menjelaskan, jika musim hujan tiba warga Salunangka harus rela terjatuh hingga penuh lumpur bahkan banyak lubang yang cukup dalam.
"Kalau musim hujan pak, itu jalan seperti sungai, bahkan kendaraan melewati kadang mogok akibat lubang yang dalam seperti sungai. Mauki hindari jalan itu tidak ada pilihan lain pak, karena itu hanyalah satu-satunya jalan untuk ke lingkungan Salunangka," ungkap Burhan.
Burhan meminta agar kiranya pemerintah segera mengambil langka, dan mencarikan solusi untuk memperbaiki jalan tersebut.
’’Harusnya, pemerintah itu hadir dan tidak tutup mata. Jangan hanya dituntut bayar pajak saja. Tapi, jalan rusak dibiarkan begitu saja," terang Burhan.
Burhan menambahkan, soal akses jalan Salunangka pihak kelurahan telah berjanji akan membangun jalan di akhir tahun ini. (Sdr)