LPMPP Unhas Gelar Workshop Pengenalan Akreditasi Internasional

  • Bagikan
workshop bertajuk “Pengenalan Akreditasi Internasional dan Pemaparan Standar serta Kriteria Akreditasi Internasional ASIIN”.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka pelaksanaan penyiapan program studi untuk akreditasi internasional tahun 2022.

Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop bertajuk “Pengenalan Akreditasi Internasional dan Pemaparan Standar serta Kriteria Akreditasi Internasional ASIIN”.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (11/10/2022).

Mengawali kegiatan, Ketua LPMPP Unhas Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin M.Si., menjelaskan secara umum kegiatan tersebut menjadi sarana diskusi tentang konsep dasar yang akan diimplementasikan dalam akreditasi internasional 2022.

"Akreditasi internasional prodi merupakan salah satu media strategis yang menunjukkan kualitas outcome pendidikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Musrizal mengatakan pemerintah mendorong universitas untuk meraih akreditasi unggul melalui akreditasi internasional. Banyak landasan hukum yang mengarah pada upaya universitas menuju akreditasi internasional.

Hal ini juga sesuai panduan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini direktorat penjaminan mutu Ditjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan).

"Tujuan rekognisi internasional secara umum memperluas akses dan jaminan pengembangan pendidikan tinggi skala internasional," jelasnya.

Tidak hanya itu, juga mempromosikan pembaruan dan reformasi sistem maupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkan kualitas, relevansi dan efisiensi setara internasional sekaligus meningkatkan kemampuan sumber daya dalam mengembangkan mutu pendidikan tinggi.

Secara umum, dimensi akreditasi internasional mencakup standardisasi outcomes, sistem dan mekanisme penjaminan mutu dan rekognisi internasional.

Akreditasi internasional menekankan pada standardisasi kemampuan lulusan melalui evaluasi ketercapaian outcomes prodi.

"Akreditasi ditunjukkan kepada institusi penyelenggaraan pendidikan dan bukan kepada lulusan," tutup dia.

Kegiatan ini diikuti oleh sembilan perguruan tinggi Indonesia diantaranya :

1.  Universitas Muslim Indonesia
2. Universitas Tanjungpura
3. Universitas Jenderal Soedirman
4. Universitas Majalengka
5. Universitas Mahasaraswati Denpasar
6. Universitas Tadulako
7. Universitas Negeri Manado
8. Universitas Negeri Semarang
9. Universitas Multimedia Nusantara Jakarta.

(A)

  • Bagikan