Taslim menambahkan, dari hasil pendataan di lapangan sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang hilang terseret banjir.
"Itu tersebar di dua titik banjir dan tanah longsor di Kecamatan Kalukku," katanya.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju, mendirikan dapur umum di lokasi bencana alam Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sejumlah perlengkapan dapur, hingga beras dan bahan pokok lainnya, terlihat sudah tiba di lokasi dapur umum yang siap membantu warga yang terdampak bencana alam tersebut
Kepala Dinsos Mamuju, Ikhsan Lasami memastikan, kebutuhan warga khususnya makanan akan segera tersedia.
"Sementara kita pusatkan satu titik dulu untuk dapur umum selama tiga hari ke depan," kata Ikhsan Lasami.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan melihat perkembangan dua hari ke depan, jika masih dibutuhkan, dapur umum akan ditambah. Ia pun memastikan, stok makanan yang disiapkan dapat memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir.
"Makanan segera disajikan, ini tinggal menunggu tenda, karena yang didahulukan tadi alat masak," katanya.
Untuk diketahui, puluhan warga korban banjir di Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, mulai kelaparan. (A)