MAKASSAR, RAKSUL- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengungkapkan sosok yang ia jadikan inspirasi dalam memimpin sejumlah organisasi sosial, kemasyarakatan, agama, hingga politik.
Sosok pemimpin yang ia maksud adalah nabi Muhammad SAW dan Ayahnya, Rasyid.
"Saya terinspirasi dengan tokoh kepemimpinan Rasulullah dan tentunya Bapak saya. Beliau cukup tegas dalam prinsip," ungkap Erna Rasyid Taufan saat menimpali jawaban host Podcast Harian Rakyat Sulsel di kantor Rakyat Sulsel, Jalan Lasiming, Kota Makassar, Rabu, (12/10/2022).
Ia mengisahkan bagaimana kepemimpinan sang Ayah saat meminta anaknya menimba ilmu alquran. "Suatu ketika Bapak saya berkata kalau kalian malas mengaji, mending berhenti sekolah," Erna Rasyid Taufan mengutip pesan mendiang Ayahnya yang dulunya berprofesi sebagai TNI.
Banyak hal yang Erna ungkap dalam podcast berdurasi kurang lebih setengah jam lebih itu.
Saat ditanya tentang hal yang urgen dan prioritas yang harus dikerjakan, srikandi multi talenta dengan segudang organisasi yang mampu dihidupkan dengan prinsip kolaborasi dan keselarasan ini, dengan lantang menyampaikan prioritas khalayak.
"Saya tidak punya prioritas, tapi jika saya saya diundang oleh warga untuk berdakwah dengan senang hati saya akan melaksanakan itu, biar sampai di pelosok," kata Erna yang memang dikenal intens berdakwah dari pelosok hingga ke beberapa negara, termasuk ke negeri gajah.
Erna yang tengah melakukan penelitian Disertasi dengan tema "Model Politik Kepemimpinan dalam Perspektif Islam" juga mengungkapkan proposal penelitian Disertasi yang diajukan itu terinspirasi perjalanan karirnya yang kini berkiprah sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Parepare.
"Saat ini, di internal partai Golkar Parepare saya mencetuskan program pengajian sebulan sekali yang dihadiri oleh pengurus DPD II, PK, dan PL. Alhamdulillah para Pengurus sangat merespon, dengan kami menghadirkan pendakwah secara bergilir untuk menularkan ilmunya," papar Erna, sapaan karib mantan Jurnalis ini.
"Dakwah itu harus kita mulai dari diri. Jika kita sudah berhasil pada diri, lalu kita mulai dari warga sekitar kantor Golkar Parepare. Lalu ke depan kita adakan secara luas," ungkapnya.
Menutup podcast itu, Erna pun menerangkan jika wadah politik menjadi ajang efektif dalam memperluas dakwah sehingga para politisi dapat menunjukkan keteladanan dalam memimpin masyarakat. "Jangan sampai politik justru yang memutuskan tali silaturahmi kita," tutup Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel ini. (*)