Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Ingatkan Warga Wasdapa Banjir dan Longsor

  • Bagikan
Kalak BPBD Sulsel, Muhammad Firda

"Memang pada musim hujan ini harus diantisipasi bencana alam hydrometeorologi, yaitu bencana yang diakibatkan iklim (banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung), untuk dokumen Kajian Risiko Bencana yang mengakomodir peta bahaya, peta kerentanan, dan peta kapasitasnya," jelasnya.

Tak hanya itu, menurut Firda, pihaknya juga secara intens berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi lintas sektoral, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca serta berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terkait dengan informasi elevasi sungai di Sulsel setiap jamnya.

Untuk daerah yang dilanda bencana, kata Firda, BPBD Sulsel telah menyiapkan logistik bencana berupa logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, dan shelter kit (selimut, bantal, dan tenda terpal).

"Hal tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi korban bencana, sehingga jika terjadi bencana maka kami siap mensupport. Kesiapsiagaan Anggota Tim Reaksi Cepat pada BPBD Provinsi Sulsel sebagai personil yang akan membantu evakuasi, membuat laporan kaji cepat dan membawa logistik bencana jika terjadi bencana," ungkapnya.

Melalui BPBD kabupaten dan kota, pihaknya juga mengedukasi masyarakatnya untuk tetap menjaga lingkungannya, misalnya tidak membuang sampah di saluran air dan kanal pada musim hujan ini, sehingga drainase air dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Terpisah, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov Sulsel untuk menangani masalah kebencanaan menyiapkan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

Dirimya menyebut anggaran BTT ini selalu disiapkan untuk mengatasi kondisi yang tidak terduga termasuk dengan kebencanaan.

"Kalau kebencanaan kami ada anggaran BTT. Ini juga ada penganggaran kita, sudah dilelang tinggal bagaimana pengadaannnya, tapi bertahap. Cuma kita selalu ada BTT untuk semua," terangnya.

Andi Sudirman menyebut ada beberapa daerah di Sulsel yang tertimpa musibah sehingga diberikan bantuan oleh pemprov.

"Termasuk kemarin seperti di Selayar kami berikan bantuan 8 miltyar. Maros kita bantu sekitar 900 juta, wilayah lain juga," ucapnya.

Meski menyiapkan anggaran BTT, Andi Sudirman tidak berharap terjadi kejadian kebencanaan di Sulsel. "Tapi kita tidak berharap itu yah," pungkasnya. (B)

  • Bagikan

Exit mobile version