“Jadi supaya ada standarnya. Kalau memang skalanya kabupaten seperti apa, provinsi hingga tingkat nasional. Kita tidak menginginkan event yang promosi nya besar tapi eksekusi di lapangan tidak maksimal sehingga tidak memberikan nilai tambah pada destinasi wisata,” ungkap Devo Khadaffi, Kamis (13/10).
Devo mengatakan modul tersebut disusun oleh Kementerian Pariwisata RI dan bimbek ini telah dilaksanakan hampir di seluruh povinsi di Indonesia.
Lanjut, Devo menyebut kegiatan ini kali pertama atau merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang diberikan ke Sulsel untuk melaksanakan bimtek Manajemen Event Daerah.
"Alhamdulillah Sulsel mendapatkan 3 gelombang. Saat ini ada 8 kabupaten yang kami bimbing untuk gelombang pertama,” ucapnya.