WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud secara resmi melepas kontingen Kabupaten Wajo untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan di Sinjai-Bulukumba, 22-30 Oktober 2022 mendatang.
Dalam arahannya, kepala daerah yang peduli terhadap pengembangan olahraga ini, menaruh harapan besar kepada seluruh kontingen yang akan berlaga. Amran Mahmud ingin Wajo paling tidak masuk 10 besar umum. Peringkat ini jauh lebih baik ketimbang pada edisi sebelumnya di Kabupaten Pinrang.
Di Pinrang pada 2018 lalu--yang kala itu masih bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI--Wajo hanya bisa bertengger di urutan 17 dari seluruh kabupaten/kota peserta dengan total koleksi 29 medali (6 emas, 6 perak, dan 17 perunggu).
"Kita harapkan dengan semangat yang bulat dan kebersamaan serta kekompakan, insyaallah membawa Kabupaten Wajo 10 besar," kata Amran Mahmud saat pelepasan kontingen di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (13/10/2022).
Amran Mahmud optimistis akan harapan ini karena Wajo telah meloloskan 20 cabang olahraga (cabor) pada Pra-Porprov untuk turut bertanding nantinya. Termasuk, kemampuan dan potensi atlet yang menurutnya makin baik.
"Sebagai penyemangat, kita (Pemerintah Kabupaten Wajo) akan menyiapkan bonus bagi atlet yang mampu mempersembahkan medali emas, perak, maupun perunggu. Itu nanti kita upayakan di anggaran tahun 2023," ucap Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.
Amran Mahmud melanjutkan, untuk nilai akan dimaksimalkan. "Apalagi kalau secara umum kita bisa sampai masuk ke tiga besar atau melebihi target, tentu akan berbeda bonusnya dibanding sesuai target di 10 besar," seru kepala daerah yang punya perhatian terhadap para atlit.
Pada kesempatan ini pula, Amran Mahmud menginstruksikan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk turut membantu kontingen, kalau perlu mencarikan sponsor.
"Selamat berjuang kepada semua, kepada atlet, ofisial, manajer, pembina, dan pendamping. Semoga semangat, niat, dan hajat kita senantiasa mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah subhanahu wa taala," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Wajo, Dahniar Gaffar, selaku wakil ketua kontingen menyampaikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wajo bersama jajaran telah melakukan persiapan dengan baik. Termasuk, untuk pemondokan atlet di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
"Kami juga laporkan bahwa kontingen yang akan berangkat ini adalah putra-putri terbaik Kabupaten Wajo. Kami berharap para atlet memiliki semangat dan rasa percaya diri yang tinggi untuk berkompetisi," ujarnya.
Ketua KONI Wajo, Sayuti Mahmud, membenarkan untuk pemondokan atliet, baik di Sinjai maupun Bulukumba, dibantu masyarakat Wajo yang sukses di kedua kabupaten itu sehingga tempat tinggal atlet dekat dengan venue.
Sayuti Mahmud melaporkan jumlah kontingen Wajo sebanyak 250 orang, yang akan dimaksimalkan pada upacara pembukaan nanti menjadi sekitar 300 orang.
"Atlet dan pelatih sebanyak 204 orang sementara panitia 46 orang. Adapun jumlah cabor yang diikuti sejumlah 20 cabor, masing-masing 10 cabor di Sinjai dan Bulukumba," terangnya.
Pelepasan turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo, para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wajo, Arfiani, para pengurus KONI, para pembina, manajer, ofisial, atlet, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kontingen Wajo yang akan bertanding.