Erdian berjanji akan tindaklanjuti berkaitan dengan adanya keluhan masyarakat ini dengan mengimbau pemkab agar dalam pelaksanaan konstruksi memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Sebab, hal ini juga terdapat dalam dokumen teknis untuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Terkait pencairan dana PEN, sambung Erdian, sepanjang penyerapan PEN tahap dua sudah mencapai 90 persen, Pemkab Takalar dapat mengajukan pencairan tahap tiga. Diketahui saat ini, baru mencapai penyerapan 70 persen.
"Pencairan PEN ada tiga tahap, dan syarat pencairan tahap tiga (terakhir) salah satunya adalah 90 persen penyerapan tahap satu dan dua. Saat ini pemkab sudah melakukan pencairan tahap dua, dan sesuai hasil pemaparan dan rencana pemkab, pertengahan November atau awal Desember 2022, akan mengajukan pencairan tahap tiga," ungkapnya.
Terpisah, Tim Satgassusgah TPK Mabes Polri, Yudi Purnomo menegaskan penggunaan Dana PEN di Takalar, jangan sampai terjadi kerugian negara dan suap menyuap.
"Hari ini kami datang ke Takalar
untuk melaksakan perintah pak Kapolri bahwa Polri berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi nasional sehingga kami mendatangi beberapa tempat di Sulsel, seperti Bulukumba, Takalar dan hari ini Gowa," tegas mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK), Yudi Purnomo.
"Tentunya ketua tim sudah menganalisa sebelum kami datang di Takalar dan terpenting adalah proyek harus tepat selesai sesuai dengan waktu pengerjaannya yang tertuang dalam kontrak. Itu dulu yang kami tekankan," ujarnya. (A)
