Sekprov Sulsel Apresiasi Hadirnya Lembaga Riset BRIN di Indonesia

  • Bagikan
Sekertaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani saat Menerima Audiensi Organisasi Arkeologi, Bahasa, dan Sastra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/10). (A/Sasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani, menerima audiensi dari Organisasi Arkeologi, Bahasa, dan Sastra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/10).

Pada kesempatan itu, Abdul Hayat Gani mengapresiasi hadirnya BRIN yang menggabungkan lembaga peneliti yang ada di Indonesia. Menurutnya, dengan penggabungan lembaga riset dan penelitian ini maka kinerja lembaga peneliti akan lebih efektif.

"Saya kira dengan memang ramping struktur, itu target kita kebijakan strategi nasional (terpenuhi). Kita ingin semua berbasis riset," jelas Abd Hayat Gani.

Bahkan, Abdul Hayat--sapaan akrabnya berharap BRIN bisa mendorong kinerja riset dan inovasi di Sulsel untuk bekerja lebih cepat.

"Kita ingin quick riset. Apa yang kita mesti lakukan dengan fungsi ini mudah-mudahan leadership kita bisa lebih efektif mengatur semua itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Organisasi Arkeologi, Bahasa dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara, menjelaskan, BRIN merupakan lembaga yang menyatukan organisasi lembaga riset dan penelitian yang ada di Indonesia, seperti, Lapan, LIPIz dan organisasi lainnya.

  • Bagikan