MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Anggota Komite I DPD RI, Ajiep Padindang ingin meningkatkan kapasitas wartawan dalam hal liputan berbau politik.
"Ini kan memasuki tahun politik. Maka perlu pelatihan wartawan di bidang politik, supaya peliputan itu bisa lebih mendalam dan lebih luas.
Terutama jangan ikut larut da- lam konspirasi politik, " kata Ajiep saat berdialog dengan pengurus PWI Sulsel, Rabu, 12 Oktober.
Menurutnya, jurnalis di media mana pun harus tetap netral dalam melaksanakan tugas.
"Di balik netra- litas itu, wartawan juga ha- rus membangun figur untuk kepentingan daerah, Ia menambahkan, sikap profesionalisme itu bukan dilakukan kalangan umum. Sebab jurnalis juga memiliki spesifikasi di bidang liputannya.
Seperti bidang pemerintah- an, politik, dan ekonomi.
Profesionalisme dilakukan, agar liputan mereka bisa lebih mendalam.
vidu sebagai seorang yang lahir dari pers. DPD tidak ada program yang sifatnya dengan itu, secara kelem- bagaan tidak ada," urainya.
Ketua PWI Sulsel, HM Agus Salim Alwi Hamu me- ngatakan, PWI selalu mela- kukan pelatihan jurnalistik untuk mewujudkan profe- sionalisme jurnalis.
"Jadi ada pelatihan dasar. Supaya mutu wartawan saat ini bukan di bawah tangan, tetapi di atas tangan. Harus profesional dan harus berpikiran masa depannya," papar Agus.
Ia menegaskan, PWI saat ini tidak pernah berpi- kir bagaimana kepenting- an PWI itu sendiri.
"Tetapi bagaimana kita berkolaborasi bersama pemerintah untuk mendukung program kerja daerah maupun pemerintah di Sulsel," jelasnya.