Ia merinci, untuk musim tanam OKMAR 2021/2022 itu mencapai 25.773,28 Ha, dan musim tanam ASEP 2022 mencapai 18.607,84 Ha, dengan produktivitas rata-rata 5,7 ton/ha.
Dengan hasil tersebut, diharapkan ada peningkatan produksi dan ketersediaan beras di tingkat masyarakat. “Terima kasih kami sampaikan kepada petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang tetap produktif, terkhusus kepada penyuluh yang selalu mendampingi petani kita di lapangan,” ucap Rusydi.
Pada rapat evaluasi tersebut, juga dilakukan pembahasan tentang persiapan musim tanam Oktober 2022 – Maret 2023 (OKMAR). Turut hadir dalam pertemuan ini, para Koordinator BPP se-Luwu Utara dan para Fungsional Kabupaten Dinas Pertanian. (*)