MAROS, RAKYATSULSEL - Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar pelatihan bermanfaat untuk para nelayan yang tinggal di desa-desa pesisir Sulsel. Giliran nelayan di Kabupaten Maros yang menerima pelatihan dari komunitas ini, pada Sabtu (15/10/2022).
Acara yang digelar di Balai Desa Masumbalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pelatihan bertajuk 'Pengolahan dan Pengepakan Hasil Tangkap Nelayan' ini diikuti sedikitnya 100 nelayan dari berbagai desa pesisir Maros, Sulawesi Selatan.
Para nelayan diajarkan bagaimana mengelola ikan tangkapan mereka untuk menjadi produk pangan yang baik dan tahan lama. Mulai dari bagaimana proses penangkapan yang benar, pengemasan, dan penyimpanannya.
Para nelayan juga diberikan edukasi perihal produk-produk makanan yang bisa dibuat dan dijual dari hasil tangkapan mereka. Ini menjadi langkah untuk meningkatkan pendapatan para nelayan.
"Semoga dengan adanya latihan ini bisa menciptakan kemandirian bagi para nelayan, lalu dalam jangka panjang, insyaallah bisa menciptakan kemandirian pangan bangsa Indonesia dari sektor perikanan ," ujar Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Muhammad Arafah.
Arafah memaparkan, potensi hasil laut di Indonesia, khususnya di Sulsel sangat tinggi, sehingga amat disayangkan bila tidak dikelola dengan baik guna mencapai kesejahteraan bagi para nelayan tangkap di wilayah pesisir.
Lebih lanjut Arafah menjelaskan, pelatihan ini juga sekaligus menjadi wadah konsolidasi dukungan dari para nelayan untuk Ganjar Pranowo. Para nelayan membutuhkan pemimpin yang memang telah terbukti selalu berusaha untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan.
Komunitas ini bersama para nelayan di Desa Masumbalia pun mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo untuk maju menjadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang. Seluruh anggota komunitas ini telah memantau kinerja Ganjar di Jawa Tengah, dan meyakini bahwa pria berambut putih tersebut adalah pemimpin yang tepat bagi para nelayan kecil.
"Pak Ganjar adalah sosok yang terbuka untuk semua kalangan, khususnya nelayan. Hal ini telah terbukti di Jawa Tengah. Dari berita yang saya lihat, sudah ratusan ribu nelayan yang dibantu oleh Pak Ganjar. Ada Kartu Nelayan yang bisa memberi bantuan mulai dari modal, asuransi, hingga bantuan bahan bakar. Termasuk untuk asuransi, sudah lebih dari 151 ribu yang tercover asuransi nelayan," kata Arafah.
"Harapan kami, semoga Pak Ganjar bisa jadi presiden, dan memperjuangkan nasib nelayan di seluruh Indonesia. Harapan kami juga agar Pak Ganjar bisa membawa program-programnya di Jawa Tengah, ke Sulawesi Selatan. Seperti bantuan asuransi kecelakaan, bantuan modal, hingga bantuan bahan bakar untuk nelayan," tambahnya. (*)