Ashari mengatakan tujuan dilaksanakannya Ekspor Produk halal Andalan Sulawesi Selatan Untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para pelaku usaha ekspor, instansi terkait, asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya terus memacu pertumbuhan ekspor produk halal Sulawesi Selatan.
"Pelepasan ekspor ini sepenuhnya difasilitasi oleh Kantor Wilayah Bank Mandiri Regional X Sulawesi dan Maluku , dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia ( GPEI ) DPW Sulselbar," jelasnya.
Adapun pada kegiatan ekspor ini terselenggara atas kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan beberapa pihak seperti PT Regional, Pelindo Makassar, Terminal Petikemas Makassar, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Selatan, Balai Besar Karantina Perikanan, Balai Besar Karantina Pertanian, pelaku usaha ekspor dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Ekspor Indonesia (GPEI) DPW Sulselbar Arief R. Pabettingi mengatakan pihaknya sangat senang dapat berpartisipasi dalam pelepasan ekspor produk halal yang baru kali ini dilakukan oleh Pemprov Sulsel.
Di mana, kata dia, ekspor ini dilakukan karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar didunia.
"Selama ini baru kali ini di Sulsel tentunya kami bisa mensupport pemprov bahwa ini lah kami para pelaku ekspor sulsel itu semantiasa mendukunv pemprov sulsel terkait dengan ekspor yang selama ini kami lakukan. Alhamdulillah bisa terkirim sesuai dengan data," ujarnya.
Lanjut, Arief menjelaskan ekspor produk halal merupakan produk yang siap komsumsi. Di mana, negara tujuan ekspor produk halal dikirim ke negara masyoritas muslim dan juga non muslim meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
"Biasanya kalau produk halal itu adalah, produk yang sudah siap konsumsi. Seperti ikan olahan, tepung rumput laut. Semua, produk yang halal itu memang, sudah hampir 80 persen sudah tiba dinegara tujuan langsung di konsumsi," terangnya.
Tak hanya itu, kata Arief, produk halal ini dari segi kualitas yang harus diperhatikan adalah dari higienitas, kesehatan, standar kehalalan secara Islam.