MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melepas Ekspor Produk Halal Andalan Sulsel ke Pasar Global yang berlangsung di Rujab Gubernur Sulsel Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Minggu (16/10).
Agenda ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Sulsel ke 353 Tahun.
Adapun enam komoditi yang diekspor yakni kemiri, kakao pasta (cocoa liquor), mete kupas, udang tempura, ikan segar dan tepung laut. Produk ini akan dikirim ke 10 negara tujuan antara lain Arab Saudi, China, Jerman, Thailand, Malaysia, Jepang, Australia, Singapura, Rusia dan Amerika Serikat.
Adapun enam pelaku usaha ekspor yaitu CV Aromata Anugrah Sultan, PT Maes Symbioscience Indonesia, PT Comextra Majora, PT Bogata Marinusa, PT Wahyu Pradana Binamulia dan PT Biota Laut Ganggang.
Dengan total volume yang diekspor sebesar 378,50 ton dengan nilai eskpor sebesar 4,55 juta Dollar atau setara dengan Rp66,43 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Faksirie Radjamilo mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras dan usaha dari para pihak terkait yang ikut membantu dalam kelancaraan pelepasan ekspor produk halal ini.
Meski, kata dia, waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan kegiatan ini sangat singkat yakni hanya tiga hari.
"Kami dari Disdag Sulsel, mengambil bagian dari Hari Jadi Sulsel. Caranya kami memperingati dengan melakukan ekspor. Ini tiba-tiba, walaupun ini berjalan sebagaimana mestinya, tapi kami kemas dalam tiga hari," ungkap Ashari Faksirie Radjamilo, usai kegiatan pelepasa ekspor produk halal, Minggu (15/10).
"Yang terpenting adalah kami bersama dengan para ekportir Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) mengambil bahagian dari Hari Jadi Sulsel ke 353 tahun," tambahnya.
